Snorkeling: "Pesona Bawah Laut Tanjung Benoa, Bali". Seru!Â
"Ayo nyemplung. Asyik di sini"
"Gak pah, kan aku tidak bisa berenang", kata Sindhu
"Gampang. Mengapung saja, bisa. Kamu pasti bisa", ujarku meyakinkan.
Byurr! Itu Aga dan Ara melompat dari tepi kapal lebih dulu. Disusul Egie, Eyo dan Reni. Sindhu masih ragu-ragu. Tetapi Crew guide Snorkeling kami meyakinkan, bahwa gelombang tenang dan arus bawah tidak kencang. Laut aman. Ikan ikan yang indah tampak berseliweran di samping kapal motor.
Akhirnya Sindhu tertawa, sedikit cemas di awal, tetapi akhirnya dia bergabung juga menyemplung ke laut bersama kami. Olahraga Snorkeling tidak saja kegiatan menyenangkan, tetapi arena uji nyali, menguji keberanian, bagi sebagian orang, seperti Sindhu. Hihihi.
Beberapa waktu sebelumnya
Gelombang tak begitu besar, arus bawah melandai, langit di atas kami cerah. Perahu motor melaju membawa kami tim pemula snorkeling dan penggembira, dari pantai Tanjung Benoa Bali ke arah laut. Ini adalah pengalaman pertama kami berpetualangan ke laut di Bali: nyemplung ber-snorkeling di kawasan Tanjung Benoa. Seru kak!
Wajah kami sumringah, berbunga-bunga saat berada di atas perahu motor yang melaju ini. Ara, Aga, Sindu, Reni, Egie, Eyo dan saya sudah dilengkapi peralatan standar snorkeling yang memadai. Antara lain: baju pelampung, snorkel, sepatu katak, krim sunblock, minyak kayu putih, handuk, kamera tahan air, roti tawar. Kok pake roti tawar? Iya, katanya itu untuk makanan ikan kecil-kecil, nanti. Gitu lho kak.!
Crew pemandu, guide snorkeling yang ramah dan profesional dari Bali Snorkeling Tour, mendampingi kami selama di perjalanan. "Tanjung Benoa memiliki terumbu dan panorama bawah laut yang indah, terkenal sampai mancanegara. Kita akan menikmati snorkeling selama lebih kurang satu jam. Di sebelah sana ada kapal-kapal lain, mereka turis dari banyak negara. Mereka para penyelam atau scuba diving. Ada pula yang kegiatan memakai kapal selam Odyssey di Tanjung Beno ini. Sementara kita, mari ber-snorkeling. Pastikan semua peralatan terpasang dengan benar. Terutama pelampung dan snorkel", ujarnya.
Kami menyimak baik-baik penjelasan pemandu dari Bali Snorkeling Tour. Kebetulan gelombang laut tampak tenang dan arus bawah tidak kuat. Keadaan ini sangat cocok bagi kegiatan snorkeling, terutama bagi kami para pemula, new comer yang culun culun. Dan kami dibawa ke titik terumbu karang terbaik di Tanjung Benoa, lokasi yang aman dan nyaman bagi kami para pemula, untuk menikmati wisata Bahari, berenang dan snorkeling.
Pertimbangan Memilih Lokasi Snorkeling
Beberapa pertimbangan kami memilih perairan Tanjung Benoa sebagai tempat kami snorkeling pemula saat berlibur di Bali, antara lain: lokasi pantai dekat dengan penginapan favorit para wisatawan yaitu Kuta, Legian, Jimbaran, Canggu dan Seminyak. Kawasan ini dekat tempat wisata terkenal di Bali, seperti Pantai Pandawa, Pura Luhur Uluwatu, Garuda Wisnu Kencana. Sehingga rencananya sehabis kegiatan snorkeling atau berwisata Bahari di sepanjang garis pantai Tanjung Benoa, kami bisa menjelajah tempat-tempat wisata itu dengan mudah, GPL-gak pake lama kak!Â
"Jangan lupa, gunakan pelembab/ krem matahari agar kulit terlindungi dari sengatan sinar matahari. Dan ingat selalu cara mengatur pernapasan saat di air, karena kita akan bernapas melalui mulut", ujar Crew Bali Snorkeling Tour.
"jika tidak bisa berenang, tidak apa, ada jaket pelampung yang menyelamatkan. Jadi jangan khawatir. Nikmati saja, rileks jangan tegang. Mengapung saja. Oke?"Â ujarnya lagi.