Mohon tunggu...
D. Wibhyanto
D. Wibhyanto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Bidang Sastra, Sosial dan Budaya

Penulis Novel CLARA-Putri Seorang Mafia, dan SANDHYAKALANING BARUKLINTING - Tragedi Kisah Tersembunyi, Fiksi Sejarah (2023). Penghobi Traveling, Melukis dan Menulis Sastra, Seni, dan bidang Sosial Budaya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Bunga Merah di Tepi Sawah

6 Mei 2023   21:11 Diperbarui: 8 Mei 2023   16:15 375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Puisi: Bunga Merah di Tepi Sawah

Berjalan sepanjang pematang mendedah petang

menjumpa setangkai bunga merah di tepi sawah

indah merona kenangan menghias halaman taman kalbu

bergoyang tangkainya tersaput angin lalu

memendar pudar rahsa rindu, yang lama tersimpan

bersama kisah cerita pendek di jalan cinta yang panjang:

"tunggu aku, jangan kau petik bunga merah di taman kalbu", katamu

Tetapi delapan windu menunggu, engkau kupu-kupu tak jua tiba

bunga merah di tepi sawah gelisah, kuntumnya memudar

sulur tangkainya layu sebagian, rapuh kelopaknya tergores waktu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun