Bukankah orang berbagi dari kepenuhan?
Orang penuh dendam membagi dendam
Orang penuh iri hati membagi culas dan benci
Orang penuh serakah membagi rakusnya sendiri
Orang penuh cinta membagi cinta dan kasih sayang
Di Mimbar Kau terus saja bilang: Mari berbagi
Aku bilang:Â Sudahlah, ayo apa yang musti dibagi
Engkau diam dan berlalu
aku termangu di bangkumu,
dingin dan mulai kosong
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!