Mohon tunggu...
D. Wibhyanto
D. Wibhyanto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Bidang Sastra, Sosial dan Budaya

Penulis Novel CLARA-Putri Seorang Mafia, dan SANDHYAKALANING BARUKLINTING - Tragedi Kisah Tersembunyi, Fiksi Sejarah (2023). Penghobi Traveling, Melukis dan Menulis Sastra, Seni, dan bidang Sosial Budaya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Maafkanlah

2 Mei 2023   05:50 Diperbarui: 5 Mei 2023   10:43 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Maafkanlah, 

lalai aku mengetuk, seperti pinta Mu

lupa meminta, seperti pesan Mu

maafkanlah, aku terlampau asyik

terlelap di dalam rumah Mu

Mana mungkin kumengetuk,

pintu telah Kau buka

mana mungkin kumeminta,

segalanya telah Kau sedia

belum usai aku bersyukur,

Kau memberi lagi yang lain

kelu rasaku harus bagaimana?


Yang lapar, Kau kenyangkan

Yang sakit, Kau sembuhkan

Yang miskin, Kau kayakan

Yang tersungkur, Kau bangkitkan

Kikuk rasaku harus bagaimana?

maafkanlah, entah aku harus bagaimana

Engkaulah pelindungku Ya

Maha Pengasih, Ya Maha Penyayang


Jakarta, 2023

oleh : D.Wibhyanto

* Baca juga : "Mudah Memungut Sulit Berbagi" // Baca juga: Puisi, Kulepas Senja

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun