Mohon tunggu...
D. Wibhyanto
D. Wibhyanto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Bidang Sastra, Sosial dan Budaya

Penulis Novel CLARA-Putri Seorang Mafia, dan SANDHYAKALANING BARUKLINTING - Tragedi Kisah Tersembunyi, Fiksi Sejarah (2023). Penghobi Traveling, Melukis dan Menulis Sastra, Seni, dan bidang Sosial Budaya.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

CLARA-Putri Seorang Mafia (Episode #4)

14 April 2023   05:38 Diperbarui: 15 April 2023   10:00 359
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Dan ini kuserahkan. Inilah senjata pembunuh ayahmu. Pelakunya membuang ini, lalu kutemukan", kata Bayu Samudra sambil mengeluarkan sebuah pistol dan meletakkan di meja.

"Pembunuh ayahku? Siapa dia", tanya Jane sedikit terkejut.

"Pistol ini dari kepolisian. Pembunuh Sigit Nugraha ayahmu adalah seorang polisi. Temukan, dan bunuhlah dia". Lalu Jane dengan rasa gemetar mengambil pistol itu, mengamati dan menyimpannya.

***

Sementara di tempat lain, Gibon menemui anak buahnya. Dia menjelaskan bahwa Guntur Geni telah dipecat dari organisasi karena ulahnya sendiri. Tetapi sebuah fakta lain tentang Jane dia sampaikan berbeda dari kenyataan. Hal itu dilakukan untuk menghapus jejak di tempat itu. Nama Jane tidak ada lagi di sasana itu. Jane dianggap telah mati. 

"Guntur Geni telah dikeluarkan dari organisasi, karena telah membunuh gadis bernama Jane di tempat ini. Jasad perempuan itu sepenuhnya telah diurus oleh organisasi dan telah dikebumikan", begitu penjelasan Gibon kepada semua orangnya di Koretans. Keterangan itulah yang kemudian kelak menyebar sebagai rumor di berbagai media Metropolitan. Tak ada lagi sosok Jane di pusat pelatihan Koretans itu. Dia telah pergi untuk selamanya.

***

Bayu Samudra masih bersama Jane, di Cafe Kopi Sepuh. 

"Mulai saat ini engkau milik organisasi. Engkau memakai nama baru. Gadis dengan nama Jane telah mati. Identitas lamamu telah tiada. Engkau adalah manusia baru. Organisasi akan melindungimu. Tetapi jika kau berkhianat, kami akan membunuhmu."

"Ubahlah penampilanmu, potong pendek rambutmu. Pakailah tato bergambar ular naga melingkar pada dada kirimu, seperti tanda yang dipakai oleh setiap anggota organisasi ini", kata Bayu Samudra menjelaskan kepada Jane. 

Perempuan yang sejak itu mengubah namanya menjadi Clara Larasati, mengangguk. Dia setuju pada apa saja yang dikatakan oleh Bayu Samudra. Sebab dia ingin mencari siapa pembunuh ayahnya, walau apapun caranya. itu telah menjadi kebulatan tekadnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun