Mohon tunggu...
Aquaculture FestivalIPB
Aquaculture FestivalIPB Mohon Tunggu... Penulis - HIMAKUA FPIK IPB

Acara akuakultur terbesar di IPB

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Tips Memelihara Ikan Hias di Akuarium

26 Mei 2020   09:45 Diperbarui: 26 Mei 2020   14:18 846
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dewasa ini memelihara ikan hias di rumah sudah bisa dijadikan hobi yang sangat menyenangkan. Buat kalian yang bingung kegiatan apa yang bisa dilakukan di tengah himbauan untuk di rumah aja, memelihara ikan hias bisa menjadi solusinya. Ada banyak jenis ikan hias dari yang murah sampai yang super mahal. Perlu beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memelihara ikan hias, khususnya pemeliharaan dalam akuarium. Berikut tips yang dapat dilakukan agar ikan hias kalian dapat terpelihara dengan baik.

1. Pilih Jenis dan Ukuran Akuarium sesuai Ukuran Ikan.

Akuarium besar dipilih ketika akan memlihara ikan dalam jumlah banyak atau ukuran ikan yang sedang. Akuarium yang besar membuat ikan akan leluasa dalam bergerak. KetikaKetika bingung dalam memilih ukuran akuarium, maka bisa terlebih dahulu memilih jenis ikannya. Ukuran ikan dapat menentukan akuarium seperti apa yang akan di beli. Jika memilih ikan ukuran besar, maka jangan gunakan akuarium kecil karna bisa menghambat aktivitas ikan sehingga ikan akan lebih mudah mati.

2. Tidak Meletakkan Akuarium Dekat Jendela.

Jika telah membeli akuarium, saatnya menentukan letak akuarium. Hindari menaruh akuarium dekat jendela. Walaupun akan terlihat cocok menaruhnya dekat jendela dan memberikan kesan yang menarik pada ruangan, namun hal ini dapat membahayakan ikan. Sinar matahari berlebihan dapat menyuburkan pertumbuhan ganggang hijau. Akibatnya, kesehatan ikan akan terganggu disebabkan dari ganggang hijau tersebut. Selain itu, terdapatnya ganggang hijau dalam akuarium akan memperburuk tampilan dari akuarium.

3. Gunakan Air Bersih saat Mengisi Air di Akuarium.

Tentunya, kebersihan akuarium harus dijaga dengan membersihkannya secara teratur. Kondisi kebersihan akuarium mempengaruhi usia ikan. Gunakan selalu air bersih yang tidak mengandung klorin (kaporit) untuk akuarium. Air merupakan komponen utama dalam hidup ikan. Ketika air akuarium sudah keruh maka harus diganti dengan air bersih. Pergantian air dapat dilakukan 2x sehari untuk kehidupan ikan yang lebih lama.

4. Beri Makan dengan Teratur.

Sumbe : wikihow
Sumbe : wikihow
Memelihara ikan dalam akuarium memberi tanggung jawab untuk selalu diberi pakan dengan teratur. Komposisi pakan juga harus tepat supaya ikan tetap sehat. Pemberian pakan yang terlalu banyak bisa membuat air akuarium cepat keruh. Maka, berilah pakan ikan secara teratur dengan komposisi yang tidak terlalu banyak tapi sering.

5. Tambahkan Aksesoris dalam Akuarium

3-5ecc8227097f360c4519a772.jpg
3-5ecc8227097f360c4519a772.jpg
Sumber : Wikihow

Akuarium dapat dijadikan dekorasi rumah yang sangat menarik. Maka, akuarium bisa dilengkapi dengan tanaman air supaya lebih cantik. Adanya tanaman air bisa digunakan tempat berteduh untuk ikan, serta sebagai penghasil oksigen dan filter air. Tidak terlewat untuk menambahkan hiasan akuaskap dalam akuarium. Tambahkan tempat persembunyian ikan supaya ikan tidak stres. Bisa juga dilengkapi dengan tumpukan batu dan kayu.

6. Atur Arus Air di Akuarium

Arus dalam akuarium perlu diperhatikan demi kelangsungan hidup ikan. Beberapa jenis ikan hias air tawar memerlukan arus untuk menyerupai habitat aslinya. Kamu bisa menambahkan filter air untuk membuat arus. Tapi, terkadang arus yang dihasilkan terlalu kuat dan menimbulkan stres pada ikan. Maka, bisa menggunakan batu sebagai pemecah arus supaya ikan lebih nyaman.

7. Kenali Perilaku Ikan

Setelah melengkapi akuarium dengan segala yang dibutuhkan, selanjutnya memasukan ikan. Pilih jenis ikan yang tepat untuk akuarium kamu. Hindari mencampur ikan sembarangan dalam satu akuarium. Jika ikan yang dipilah tipe agresif, maka sebaiknya tidak mencampur dengan ikan nonagrsif. Ikan agresif akan terus menyerang ikan nonagresif jika disatukan. Jika memilih ikan nonagresif usahakan seluruh ikan akuarium nonagresif juga. Contohnya;

  • Ikan danio, guppy, platy dan molly adalah jenis ikan yang bersahabat dan bisa hidup bersama dengan rukun.
  • Angelfish dan cichlid adalah dua spesies ikan yang teritorial dan agresif, tapi bisa hidup di akuarium yang sama tanpa saling menyakiti.
  • Spesies tertentu, seperti Tiger Barb, punya kebiasan menggigit sirip ikan lain, terutama ikan yang bersirip panjang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun