Akuarium dapat dijadikan dekorasi rumah yang sangat menarik. Maka, akuarium bisa dilengkapi dengan tanaman air supaya lebih cantik. Adanya tanaman air bisa digunakan tempat berteduh untuk ikan, serta sebagai penghasil oksigen dan filter air. Tidak terlewat untuk menambahkan hiasan akuaskap dalam akuarium. Tambahkan tempat persembunyian ikan supaya ikan tidak stres. Bisa juga dilengkapi dengan tumpukan batu dan kayu.
6. Atur Arus Air di Akuarium
Arus dalam akuarium perlu diperhatikan demi kelangsungan hidup ikan. Beberapa jenis ikan hias air tawar memerlukan arus untuk menyerupai habitat aslinya. Kamu bisa menambahkan filter air untuk membuat arus. Tapi, terkadang arus yang dihasilkan terlalu kuat dan menimbulkan stres pada ikan. Maka, bisa menggunakan batu sebagai pemecah arus supaya ikan lebih nyaman.
7. Kenali Perilaku Ikan
Setelah melengkapi akuarium dengan segala yang dibutuhkan, selanjutnya memasukan ikan. Pilih jenis ikan yang tepat untuk akuarium kamu. Hindari mencampur ikan sembarangan dalam satu akuarium. Jika ikan yang dipilah tipe agresif, maka sebaiknya tidak mencampur dengan ikan nonagrsif. Ikan agresif akan terus menyerang ikan nonagresif jika disatukan. Jika memilih ikan nonagresif usahakan seluruh ikan akuarium nonagresif juga. Contohnya;
- Ikan danio, guppy, platy dan molly adalah jenis ikan yang bersahabat dan bisa hidup bersama dengan rukun.
- Angelfish dan cichlid adalah dua spesies ikan yang teritorial dan agresif, tapi bisa hidup di akuarium yang sama tanpa saling menyakiti.
- Spesies tertentu, seperti Tiger Barb, punya kebiasan menggigit sirip ikan lain, terutama ikan yang bersirip panjang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H