Ikan nila merah merupakan ikan air tawar yang sangat diminati oleh konsumen. Hal ini disebabkan oleh rasa gurih dan daging putih tebal yang dimiliki ikan nila merah.Â
Oleh karena itu, IPB memilih ikan nila merah sebagai inovasi untuk diproduksi, seperti yang disebutkan di Binis.Com Bogor- Departemen Budidaya Perairan FPIK IPB melakukan inovasi terbaru yaitu produksi nila merah unggulan. Ikan nila merah tersebut di pelihara di kolam di kolam percobaan kampus IPB Dramaga. Ikan nila merah tersebut disebar sebanyak 500 ekor per kolamnya.Â
Pemeliharaan dilakukan selama 3 bulan, dan saat dipanen memiliki berat sekitar 500 gram per ekornya. Hal ini dilakukan agar mahasiswa IPB dapat belajar langsung bagaimana cara memproduksi ikan dengan kualitas unggulan.Â
IPB mampu meghadirkan jenis-jenis ikan berkualitas baik dan memberikan contoh cara budidaya dan memproduksi ikan yang baik, dikarenakan ikan merupakan salah satu kontribusi IPB dalam swasembada pangan protein hewani.
Dekan FPIK IPB Dr. Ir. Â Luky Adrianto, M.Sc menyampaikan, dalam menjawab tantangan kemandirian dan swasembada protein hewani, maka FPIK IPB mengembangkan strategi Sustainable Adaptive Fisheries Production, yaitu mengembangkan produksi budidaya perairan yang lestari dan bertangggung jawab.Â
3 hal strategi yang dapat dilakukan yaitu inovasi di bidang teknologi benih ikan, vaksin dan pakan ikan; sistem dan teknologi budidaya yang efisien serta berkelanjutan.Â
Salah satu contohnya, menghasilkan benih unggul ikan ekonomis penting seperti benih ikan nila merah dan sistem budidaya inovatif maskulinisasi, agar ikan cepat tumbuh dan tahan penyakit.
Selain itu, ada satu acara yang dirancang dan telah rutin dilaksanakan setiap tahunnya oleh mahasiswa akuakultur IPB yaitu AQUAFEST (Aquaculture Festival).Â
Aquafest ini merupakan mega proker terbesar sekaligus acara festival akuakultur terbesar se-Indonesia yang dilaksanakan oleh mahasiswa. Dalam acara aquafest ini banyak sekali kegiatan mengenai akuakultur yang pastinya akan sangat bermanfaat.Â
Rangkaian acara aquafest ini terdiri dari bazar akuakultur, dimana di bazar akuakultur ini terdapat banyak sekali makanan yang merupakan hasil olahan ikan, tentunya ini merupakan strategi untuk meningkatkan minat masyarakat dalam mengonsumsi ikan.Â
Selain itu, terdapat lomba quick setting aquascape dan  talkshow mengenai akuakultur yang pastinya bertujuan untuk menambah ilmu pengetahuan mayarakat mengenai akuakultur, serta banyak lagi rangkaian acara yang tentunya akan menambah ilmu dan wawasan bagi para pengunjungnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H