Ini Caraku Mendukung Net-Zero Emissions Untuk Mewujudkan Bumi Sehat Tanpa Emisi

Setiap hari dari pagi ketemu pagi, kita akan selalu berjumpa dengan yang nama kemacetan. Setiap hari pula puluhan bahkan ribuan juta kendaraan bermobil di Indonesia melepaskan asap hitam dari knalpotnya ke udara bebas.

Tanpa kita sadari telah menghirup udara yang telah bercampur dengan asap hitam masuk kedalam paru-paru. Banyak hal negatif yang diakibatkan dari asap hitam tersebut terhadap tubuh kita  bahkan berujung kematian akibat dari menghirup asap hitam tersebut.

Apasih sebenarnya asap hitam tersebut? Asap hitam yang keluar dari kendaraan bermotor yang kalian gunakan merupakan hasil pembakaran dari bahan bakar fosil digunakan oleh kendaraan kita selama ini.

Melalui Konfrensi Tingkat Tinggi Iklim di Paris Perancis pada tahun 2015, berbagai negara industri dan maju mewajibkan untuk mendukung pencapaian nol-bersih emisi pada tahun 2050.

Banyak cara yang dapat kamu lakukan untuk mendukung terwujudnya Net-Zero Emission pada 2050. Mulai dari sekarang, ubah kebiasaan-kebiasaan yang membawa dampak buruk bagi kesehatan bumi kita. Seperti apap caraku? Ini dia caranya yg bisa kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

1000 Langkah Sehat Tubuh, Sehat Bumi.
Coba deh lakukan kegiatan ini. Disaat kita ingin pergi ke mininmarket atau warung dan kemana pun usahakan untuk berjalan kaki. Kebanyakan orang-orang dijamin milenial saat ini pingin ke warung atau bahkan ke minimarket dekat rumah selalu menggunakan kendaraan bermotor. Sudah menjadi sebuah kebiasaan bahwa kemana pun walau jaraknya dekat selalu menggunakan kendaraan motor.

Apa salahnya untuk berjalan kaki saat berpergian walaupun jaraknya sangat dekat atau bahkan lumayan jauh. Ada dua manfaat yang bisa di dapat dari berjalan kaki yaitu tubuh sehat dan mengurangi pelepasan gas carbon dioksida melalui pembakaran bahan bakar fosil yang berlebihan lepas keudara karena berkurangnya pelepasan gas carbon dioksida.

Nah, kalau gitu sekali-kali diet berkendaraan bermotor. Ada baiknya pilih untuk selalu berjalan kaki agar dapat manfaat bagi tubuh.

Bahan Bakar Fosil atau Listrik, Mana yang Kamu Pilih?
Ketergantungan masyarakat terhadap bahan bakar fosil sulit untuk dikurangi. Dikarenakan penggunaan kendaraan bermotor makin meningkat dan penggunaan bahan bakar fosil tentunya akan meningkat pula.

Kebanyakan dari mereka masih belum mengerti bahkan tidak tahu bahwa dari hasil pembakaran bahan bakar fosil tersebut akan mencemari udara. Secara tak langsung dapat merusak alam.

Saat ini pemerintah sedang memperkenalkan kendaraan bermotor yang menggunakan listrik kepada khalayak masyarakat Indonesia. Ini merupakan pilihan yang baik untuk mendukung pengurangan emisi.

Dalam perkembangannya kita pastinya akan beralih ke kendaraan bermotor dengan daya tenaga listrik sehingga

Mengganti Batu Bara Menjadi Tenaga Angin atau Bahkan Tenaga Matahari.
Selama ini penggunaan baru bara untuk pembangkit tenaga listrik adalah hal yang sangat lumrah bagi seluruh dunia. Dampaknya bagi bumi sangatlah mengerikan. Hal ini sudah lama berjalan dan sudah merusak sebagian bumi kita.

Ada dua pilihan, (sebenarnya ada tiga pilihan) yang dapat kamu pilih untuk melindungi bumi dari ancaman pencemaran. Tenaga angin bisa digunakan oleh pembangkit-pembangkit listrik seluruh Indonesia. Nah, bagi kamu cukup menggunakan solar panel dirumah untuk menyimpan listrik disaat dibutuhkan.

Jaga Bumimu.
Ingat sekali ingat buang jauh-jauh kebiasaan membuang sampah sembarangan karena itu akan berdampak merusak lingkungan. Dan ternyata sampah ini bisa di daur ulang atau bahkan diolah untuk kepentingan unsur hara pada tanah.

Nah, selain itu jangan lupa untuk menanam pohon apa pun itu jebisnya. Karena pohon dapat menyerap racun-racun dari Carbon dioksida yang berada di udara.

Itulah caraku untuk selalu menjaga bumi tetap sehat. Tidak hanya sebatas yang saya tulis disini. Masih banyak lagi yang dapat kamu lakukan untuk mendukung Net-Zero Emission di daerahmu. Jangan lupa selalu memberikan inspirasi kepada yang lain agar selalu ikut serta dalam menjaga bumi agar tetap sehat.