Dengan melibatkan diri dalam diskusi terbuka dan mendukung kampanye yang menyoroti isu-isu kritis, masyarakat dapat menjadi lebih sadar akan dampak informasi terhadap proses demokrasi. Kesimpulan dari pendekatan ini adalah bahwa literasi media dan kesadaran publik bersamasama membentuk dasar yang kokoh dalam menjaga integritas informasi, mengurangi risiko disinformasi, dan meningkatkan kualitas partisipasi pemilih dalam pemilu. Dengan menerapkan langkah-langkah ini, pemilih yang cerdas dapat memberikan kontribusi positif dalam mendukung proses demokrasi yang sehat dan transparan.Â
Referensi Revillia Donna, Irwansyah.,(2020), LITERASI MEDIA SOSIAL: KESADARAN KEAMANAN DAN PRIVASI DALAM PERSPEKTIF GENERASI MILENIAL,24 (1): 1-15 Ritonga, E.Y., (2018), Teori Agenda Setting dalam Ilmu Komunikasi, SIMBOLIKA, 4 (1): 32- 41
Â