Mohon tunggu...
aqsal fifteen
aqsal fifteen Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa STEI SEBI

Show the best of you, Do what you have to do, and always on right way

Selanjutnya

Tutup

Financial

Praktik Audit Internal Syariah pada Bank Islam di Malaysia

28 Oktober 2019   03:49 Diperbarui: 29 Oktober 2019   13:11 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Program ini juga mencakup teknik audit yang akan digunakan, termasuk pemeriksaan makalah, wawancara, benchmarking, survei, studi kasus, diagram alur dan lain-lain. Maka dari itu, audit syariah internal dinilai lebih baik dibanding dengan audit konvensional untuk diterapkan pada bank islam di Malaysia. 

Walaupun begitu, penggunaan program audit konvensional atau standar lain apa pun dapat "diterima", asalkan tidak bertentangan dengan prinsip Syariah.

Untuk mengetahui pandangan terkait pentingnya perencanaan  audit syariah pada prakteknya dalam lembaga keuangan islam, Rama (2015) menunjuk responden untuk diwawancarai. Pada bagian wawancara, menurut responden saat ditanya tentang pentingnya perencanaan audit syariah, menjawab :

"Yang penting adalah perencanaannya. Kita perlu memperjelas apa fokus kita. Apa yang paling kritis? kegagalan pada bagian perencanaan audit akan menyebabkan kegagalan pada kunjungan lapangan ".

Kemudian dalam proses perencanaan auditnya, perlu diketahui bahwa proses perencanaan audit tahunan dimulai dengan penilaian risiko Syariah pada audit universe atau pusat audit, klien atau departemen. 

Setelah identifikasi semesta audit, auditor Syariah akan mengidentifikasi persyaratan Syariah untuk menentukan profil risiko Syariah. 

Ini termasuk semua putusan yang relevan, seperti putusan dan keputusan Dewan Penasihat Syariah Bank Negara Malaysia (BNM) dan Komisi Sekuritas Malaysia. Lalu pedoman yang dikeluarkan oleh BNM dan Komisi Sekuritas. Parameter syariah juga memandang pada pernyataan relevan dan berlaku lainnya yang dikeluarkan oleh BNM. Setelah itu, profil risiko Syariah akan dikelompokkan bersama menurut area risiko bersama mereka. Area risiko syariah meliputi eksekusi Aqad (titik sentuh), struktur produk, pengembangan produk, dokumentasi produk, dan kode pakaian. Dalam pandangan proses perencanaan ini, responden sependapat dan juga setuju.  

Persiapan rencana audit dan program audit dibenarkan menggunakan pendekatan berbasis risiko. Yang mana fokusnya lebih banyak ditempatkan pada area yang memiliki risiko lebih tinggi. Ini juga mempertimbangkan unsur-unsur dalam komponen internal kontrol Committee Of Sponsoring Organization  of The Treadway Commission (COSO), seperti lingkungan pengendalian, penilaian risiko, kegiatan pengendalian, informasi dan komunikasi, serta pemantauan. Dan responden juga sependapat dan setuju terkait hal ini, dalam praktiknya. Dari hal-hal diatas terkait perencanaan audit, dapat kita ketahui bahwa dalam proses dan pemeriksaan berbasis resiko pada perencanaan audit syariah telah sejalan dengan praktik yang terjadi, namun terkait pentingnya perencanaan audit syariah masih belum terpenuhi seutuhnya dalam praktik di perbankan syariah yang berada di Malaysia.

Kedua, terkait pelaksanaan dalam audit syariah, Ada dua jenis audit syariah yang dilaksanakan di Bank. Yang pertama dieksekusi atas dasar "mandiri", sedangkan yang kedua dijalankan bersama dengan operasi, kredit, kantor pusat dan audit anak perusahaan.. Hal ini sependapat dengan jawaban responden. 

Kemudian responden juga menyatakan pengambilan sampel dalam pelaksanaan audit, dilakukan secara acak, tergantung pada sumber daya audit yang tersedia. Dan yang terakhir, untuk alat dan teknik dalam pelaksanaan audit syariah, responden menggunakan standar pada praktik industri internasional yang meliputi meliputi pemeriksaan dokumen, wawancara, observasi, kuesioner, penelusuran dan penambangan data. 

Dalam pelaksanaan praktik audit syariah, bank menerapkan COSO dalam praktik audit internal. Semua peserta menyadari manfaat COSO sebagai metodologi audit yang efektif karena mencakup semua aspek dalam memastikan kontrol internal bank yang efektif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun