Gamers pasti tau salah satu kejuaraan game moba yang juga sangat terkenal di kalangan gamer yaitu Mobile Legends, salah satu kejuaraanya yaitu MPL atau Mobile Legends Profesional League. MPL sendiri tersebar di berbagai negara, pertama kali diselenggarakan di tiga negara, yaitu Indonesia, Filipina, dan Singapura/Malaysia.
Namun, seiring berjalan dan turnamen ini sukses menggaet banyak penggemar, lalu gelaran turnamen ini mulai diadakan di negara lain. Beberapa negara yang juga menyelenggarakan MPL adalah Brazil, Myanmar, Kamboja, negara Timur Tengah, dan Afrika Utara. Selain itu, MPL di Malaysia dan Singapura yang awalnya digabung, namun sejak tahun 2021 kedua negara ini mulai menyelenggarakan MPL masing-masing. Turnamen MPL ini diadakan oleh Moonton tujuannya adalah untuk meningkatkan ekosistem esports dan mempromosikan game Mobile Legends ke banyak kalangan luas.
Turnamen MPL ini menawarkan hadiah yang sangat fantastis bagi pemenangnya. Dimana juara satu turnamen ini akan mendapatkan hadiah sebesar 300.000 Dollar Amerika atau setara Rp 4,5 miliar.
Sedangkan untuk sistem turnamennya sendiri, MPL menggunakan sistem Regular Season selama delapan minggu. Lalu tim yang lolos dari Regular Season akan bertanding di babak play off hingga mencapai babak grand final.
Pada awal penyelenggaraannya, MPL menggelar turnamen ini secara terbuka. Dimana pihak penyelenggara mempersilahkan masyarakat umum untuk mengikuti MPL dengan cara mengikuti babak kualifikasi terbuka. Namun, sejak pertengahan 2019 Moonton mulai merubah peraturannya menjadi sistem franchise league. Sejak season 4, pihak Moonton juga mewajibkan bagi para tim peserta untuk membayarkan sebanyak 1 juta Dollar Amerika atau setara Rp 15 Miliar untuk bisa mendapatkan satu tempat di MPL.
Berikut beberapa syarat mengikuti MPL :
- Berbentuk organisasi resmi atau PT
- Memiliki pelatih profesional
- Memiliki gaming house
- Marketing Effort yang tinggi
- Memiliki fan base
Saat ini MPL id sudah berjalan sampai season 13 saat ini di Indonesia. Pertama kali MPL di Indonesia sejak tahun 2019. Pertama kali diadakan pada bulan April tahun 2018, kala itu King Slayer (NXL) menjadi tim yang perdana mencicipi trofi kompetisi Mobile Legends paling bergengsi di skala nasional ini. Kurang lebih tiga tahun eksistensinya di Indonesia, kini MPL siap untuk melangsungkan musim keenamnya. Menjadi turnamen Mobile Legends terbesar di Indonesia, MPL S1 berhasil membangkitkan rasa antusias para penggemar game dari seluruh penjuru tanah air. Apalagi, babak kualifikasi yang berlangsung secara online ini langsung diserbu oleh tim-tim amatir maupun profesional.
Total lebih dari 1000 tim ikut mendaftar di MPL S1 memang sangat mengejutkan. Apalagi, hadiah yang ditawarkan untuk pemenang kompetisi ini adalah sebesar 100.000 USD, sekaligus dinobatkan gelar tim MLBB terbaik di Indonesia.
Setelah perjalanan panjang dari babak kualifikasi, regular season hingga main event, tim NXL berhasil keluar sebagai juara setelah mengalakan EVOS Esports.
Format yang sama untuk babak kualifikasi masih diterapkan untuk MPL S2. Dua kualifikasi terbuka diselenggarakan untuk mencari delapan tim yang berhak lolos ke final qualifier. Sementara itu ada dua tim dari MPL S1 yang mendapat direct invite untuk ikut di kualifikasi final.
Berikut beberapa team yang berhasil lolos playoff :
- Onic Esport
- Bigetron
- Geek
- Team Liquid Aura
- Evos Glory
- RRQ
Seperti biasa Onic selalu berhasil lolos playoff. RRQ Hoshi sempat nyaris tidak lolos playoff namun berhasil lolos setelah mengalahkan Alter Ego dan Alter Ego tidak lolos menuju playoff.
Playoff sendiri adalah kompetisi yang di mainkan setelah regular season oleh tim teratas untuk memperebutkan juara liga, juga merupakan tiket untuk meraih gelar juara. Atmosphere yang di rasakan saat playoff juga terasa sangat beda dan lebih menantang para tim untuk berjuang memperebutkan gelar juara karena sekali kalah pertandingan maka tim tersebut akan kalah atau turun ke lower braket tergantung braket setiap turnamen, saat sudah di posisi lower braket dan kalah dalam pertandingan lagi maka tim tersebut telah tereliminasi dan tidak bisa mengikuti turnamen tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H