Pendidikan merupakan hal yang tak bisa dihindari dari kehidupan. Setiap orang berhak mendapatkan pendidikan sebagaimana mestinya, tetapi pendidikan sendiri bukanlah hal yang bisa disalahgunakan ketika telah mendapatkannya. Sebagian besar orang memiliki mindset bahwa pendidikan itu harus ditempuh melalui lembaga pendidikan seperti sekolah, kursus keterampilan ataupun tempat pendidikan lainnya.
Pada dasarnya pendidikan mempunyai definisi sebagai “proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan” (KBBI Luring) dan pendidikan terpenting harus dilandasi knowledge atau pengetahuan. Pengetahuan yang dimaksudkan bukan hanya segala sesuatu yang diketahui berkenaan dengan mata pelajaran yang diajarkan dalam lembaga pendidikan melainkan pengetahuan atas pengalaman yang pernah dialami.
Setiap orang memiliki pengalaman yang berbeda-beda dan dari faktor itu seseorang bisa tumbuh dengan baik atau bahkan lebih buruk. Dari sinilah faktor pengetahuan juga bisa berpengaruh dalam proses pendidikan. Menempuh pendidikan saja tidak cukup untuk bekal dimasa depan, seseorang harus membekali dirinya dengan pengetahuan tentang hidup agar mengerti bahwa seseorang yang benar-benar berpendidikan dan seseorang yang hanya berpendidikan itu merupakan kalimat yang hampir sama tetapi memiliki makna yang berbeda, jika seseorang yang benar-benar berpendidikan memiliki knowledge yang mendasari kemampuannya untuk berproses sedangkan seseorang yang hanya berpendidikan memiliki cukup teori namun tidak menerapkannya dalam berproses.
Maka pengetahuan pun sangat penting untuk diterapkan dalam menempuh proses pembelajaran yang sedang dijalankan. Mengenyam pendidikan bukan semata-mata perkara yang mudah dilakukan, mungkin terlihat sangat mudah dan semua orang bisa melakukan. Pada kenyataannya dilapang, banyak orang-orang berpendidikan namun menyalahgunakan kesempatan tersebut untuk kepentingan pribadi dan merugikan orang lain.
Mungkin kurangnya pengetahuan moral dalam menempuh pendidikan bisa menjadikan seseorang gelap mata. Oleh karena itu, perlu ditekankan dalam mindset manusia bahwa pengetahuan pun bukan hanya tentang sains, humaniora, dan sosial. Namun pengetahuan bisa mempunyai arti dengan cakupan lebih luas dari sekedar ilmu pasti dan bisa ditemukannya teori-teori baru seiring berkembangnya zaman ini.
semoga bermanfaat
#akhmadmukhlis27
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H