Mohon tunggu...
Muhammad Maula Aqillah
Muhammad Maula Aqillah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hello, disini aku ingin belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Manjakan Lidah dengan Santapan Menarik Untuk Berbuka Puasa di PUSDAI Bandung

28 Maret 2024   01:26 Diperbarui: 28 Maret 2024   01:41 518
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Pri
Dok. Pri

Setelah puas membeli kedua jajanan itu, rasanya belum lengkap kalau belum membeli minuman manis. Bersamaan dengan itu, mataku tertuju pada satu jajanan yang dari jauh sudah terlihat sangat ramai dikunjungi. Banyak sekali yang mengantri, bahkan sepertinya takjil inilah yang paling banyak pengunjung rela untuk menunggu. Ketika aku sudah mendekati jajanan minuman itu, akhirnya terlihat banner yang terpampang yaitu Es Teler Viral dan Es Jelly. 

Rasa penasaran karena melihat banyaknya pengunjung yang mengantri, Akupun akhirnya ikut mengantri untuk mencoba takjil manis itu. Aku bertanya-tanya mengapa orang-orang rela menghabiskan waktu ngabuburitnya dengan mengantri minuman ini. Membutuhkan waktu sekitar 12 menit sampai akhirnya pesananku disajikan. Aku memilih minuman Es Teler, karena minuman itu yang paling menggugah selera. Pedagang minuman ini berasal dari satu keluarga yang berasal dari Kota Bandung juga.

Minuman ini bisa dibilang cukup terjangkau untuk seukuran cupnya, yaitu seharga 15 ribu rupiah saja. Kenapa demikian? Karena saat saya melihat bahan-bahan minuman itu dituangkan khususnya cream cheesenya, mereka tidak sungkan untuk menuangkannya dengan sangat banyak. Bahkan mereka tidak menambahkan air lagi, cukup es batu yang banyak, cream cheese melimpah, dan jelly khas es teler.

Dok. Pri
Dok. Pri

Tak terasa, waktu adzan maghrib pun hampir tiba. Aku berkumpul dengan teman-teman kelasku untuk menyantap takjil yang sudah kami beli masing-masing di pelataran tangga di dalam kawasan Masjid PUSDAI.  Ketika adzan berkumandang, kami membuat sebuah lingkaran dan siap menyantap takjil yang sudah kami buru. 

Pertama, Aku sangat penasaran dengan minuman viral yang Aku beli, tak lain tak bukan yaitu Es Teler.  Ternyata, rasa penasaran itu terbayar ketika pertama kali menyantapnya. Tak heran mengapa orang-orang rela mengantri, karena ternyata rasa es teler itu diluar ekspektasiku. Apalagi cream cheese yang melimpah itu sangat lezat karena tidak terlalu manis tapi rasanya jarang Aku temukan sebelumnya. 

Selanjutnya, Aku mencoba cimol yang sudah lama tak Aku temukan itu. Setelah Aku mencicipinya, rasanya seperti nostalgia karena rasanya sama seperti cimol yang sering Aku beli disaat kecil. Aku cukup terkesan dengan takjil satu ini. Aku melanjutkan mencoba santapan terakhir yang Aku beli di PUSDAI, yaitu batagor tenggiri. Sama seperti kedua takjil sebelumnya, aku sangat terkesan dengan rasanya. Batagor ini sama seperti kelihatannya yang legit, ikan tenggirinya sangat terasa dan bumbu kacangnya sangat pas di lidah. 

Secara keseluruhan, pengalaman berburu takjil di PUSDAI Bandung cukup menyenangkan karena pada bulan Ramadan ini Aku sangat jarang menghabiskan waktu untuk ngabuburit di sore hari. Selain karena semua takjil yang Aku beli memuaskan, suasana ngabuburit bersama teman-teman menjadi pengalaman yang akan menjadi hal yang tak terlupakan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun