Mohon tunggu...
Aqilla Barki Firdaus
Aqilla Barki Firdaus Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Saya adalah mahasiswi Jurnalistik di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Etika Jurnalisme Dalam Menghadapi Tantangan Deepfake

23 Desember 2024   03:40 Diperbarui: 23 Desember 2024   03:47 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk menghadapi tantangan deepfake, jurnalis harus berpegang teguh pada prinsip-prinsip etika jurnalisme, yaitu:

1. Verifikasi Fakta

Salah satu prinsip utama dalam jurnalisme adalah verifikasi fakta. Dalam menghadapi deepfake, verifikasi menjadi lebih penting daripada sebelumnya. Jurnalis tidak boleh langsung mempercayai video, audio, atau gambar tanpa melakukan pengecekan lebih lanjut. Teknologi seperti analisis metadata, pemeriksaan sumber, dan penggunaan perangkat lunak pendeteksi deepfake harus menjadi bagian dari proses verifikasi.

2. Transparansi kepada Publik

Jurnalis harus jujur kepada audiens mereka. Jika ada keraguan tentang keaslian suatu materi, hal ini harus disampaikan secara terbuka kepada publik. Transparansi membantu membangun kepercayaan masyarakat terhadap media.

3. Mengutamakan Kepentingan Publik

Deepfake sering kali digunakan untuk tujuan sensasionalisme atau kontroversi. Jurnalis harus selalu bertanya apakah informasi yang mereka laporkan benar-benar bermanfaat bagi publik atau justru memperparah penyebaran disinformasi.

4. Pengembangan Literasi Digital

Selain melaporkan berita, jurnalis juga memiliki tanggung jawab untuk mendidik masyarakat tentang ancaman deepfake. Dengan meningkatkan literasi digital, masyarakat akan lebih kritis dalam menerima informasi dan tidak mudah terpengaruh oleh manipulasi digital.

Langkah Praktis untuk Menanggulangi Deepfake

Selain berpegang pada prinsip etika, jurnalis dan organisasi media perlu mengambil langkah praktis untuk menghadapi ancaman deepfake:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun