Esoknya diputuskan untuk diskor dan dibatalkan pemberian prestasinya. Dengan perasaan menyerah dan pasrah, akhirnya salah satu peserta mengakui bahwa dirinya yang menyuruh memberikan soal itu kepada murid spesial. Dan itu diakui oleh wakil kepala sekolah ketika berpidato di depan  yang selama dalam alur film selalu menjadi antagonis. Seru pokoknya.
Siapa yang sebelumnya tidak suka dengan film India, yang konon sarat dengan nuansa cinta dan banyak nyanyiannya. Saya yakin, setelah melihat Hichki, mindset dan pola pikir akan berubah seratus delapan puluh derajat kesannya dengan film India.
Meskipun ada beberap film India yang bertema tentang pendidikan yang sudah beredar, seperti Taare Zameen Par (2007), atau 3 Idiots (2009). Film ini layak ditonton dan dianjurkan bagi seluruh Guru seluruh Nusantara untuk memahami bagaimana arti mengajar sesungguhnya yang tidak hanya mementingkan materi ajar daripada metode pengajaran.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H