Mohon tunggu...
AQILA SHAFA ZATALINI
AQILA SHAFA ZATALINI Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Kelahiran tahun 2003, program studi Administrasi Bisnis (S1)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Dampak Program Wirausaha Merdeka terhadap Pertumbuhan Usaha Robi Toast di Untag Surabaya

8 Desember 2024   10:50 Diperbarui: 9 Desember 2024   15:57 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Program Wirausaha Merdeka (WMK) merupakan salah satu inisiatif strategis pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Tujuannya adalah mendorong pengembangan potensi kewirausahaan di kalangan mahasiswa, memberikan kesempatan bagi mereka untuk mengasah keterampilan bisnis, dan menciptakan inovasi yang relevan dengan kebutuhan pasar. Di Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Surabaya, salah satu usaha yang mendapat dampak signifikan dari program ini adalah Robi Toast.

Robi Toast: Inovasi Kuliner Berbasis Lokal
Robi Toast merupakan produk inovatif yang dikembangkan dengan memanfaatkan bahan lokal, yakni ubi jalar ungu. Ubi diolah menjadi selai kaya rasa dan dikombinasikan dengan keju mozzarella, menghasilkan camilan sehat yang praktis dan bergizi. Selain itu, produk ini menawarkan dua varian topping glaze yang menarik, yaitu cokelat dan tiramisu, untuk memberikan pilihan rasa yang lebih beragam kepada konsumen.

Produk ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan pasar modern, khususnya mahasiswa dan pekerja muda yang menginginkan makanan cepat saji tetapi tetap sehat. Keunggulan utama Robi Toast terletak pada kombinasi rasa manis dan asin yang unik, tekstur lembut, dan kandungan gizi tinggi dari bahan-bahan alami tanpa pengawet.

Dukungan Program Wirausaha Merdeka
Program Wirausaha Merdeka di UNTAG Surabaya memberikan berbagai bentuk dukungan untuk mengembangkan potensi usaha Robi Toast. Dukungan tersebut meliputi:

  1. Pelatihan Bisnis dan Pendampingan
    Melalui pelatihan intensif, tim Robi Toast mempelajari berbagai aspek pengelolaan usaha, mulai dari perencanaan bisnis, strategi pemasaran, hingga pengelolaan keuangan. Mentor yang berpengalaman memberikan bimbingan langsung untuk membantu tim menghadapi tantangan yang muncul dalam proses pengembangan usaha.

  2. Akses Pasar dan Promosi
    WMK membuka akses bagi Robi Toast untuk memasarkan produknya melalui bazar kampus, pameran kewirausahaan, dan kolaborasi dengan kafe lokal. Kesempatan ini tidak hanya meningkatkan penjualan tetapi juga membantu produk tersebut dikenal oleh khalayak yang lebih luas.

  3. Fasilitasi Pengembangan Jaringan
    Melalui program ini, Robi Toast berhasil menjalin kemitraan strategis dengan beberapa kafe lokal yang kemudian menyertakan produk tersebut dalam menu mereka. Hal ini menjadi langkah awal dalam memperluas pangsa pasar dan memperkuat keberlanjutan usaha.

Dampak Positif terhadap Pertumbuhan Robi Toast
Hasil dari partisipasi dalam WMK menunjukkan dampak yang signifikan terhadap pertumbuhan Robi Toast di berbagai aspek, di antaranya:

  1. Peningkatan Penjualan
    Selama program berlangsung, terutama melalui partisipasi dalam bazar dan pemberian sampel gratis. Diskon khusus yang ditawarkan selama acara juga berhasil menarik lebih banyak konsumen.

  2. Penguatan Branding
    WMK mendorong tim Robi Toast untuk memanfaatkan media sosial sebagai alat promosi utama. Konten kreatif berupa foto produk, video pembuatan, dan ulasan konsumen membantu meningkatkan daya tarik dan kesadaran merek. Branding yang sehat, energik, dan ramah berhasil menjangkau lebih banyak audiens, terutama di kalangan mahasiswa.

  3. Diversifikasi Produk
    Dengan bimbingan mentor, Robi Toast berhasil mengembangkan varian baru, seperti topping tiramisu dan cokelat, untuk memberikan lebih banyak pilihan kepada konsumen. Inovasi ini membuat produk lebih menarik dan mampu bersaing di pasar.

  4. Pengelolaan Keuangan yang Lebih Baik
    Pelatihan yang diberikan selama WMK membantu tim Robi Toast dalam menyusun strategi harga yang tepat, sehingga dapat meningkatkan margin keuntungan tanpa mengorbankan kualitas produk. Hasilnya, laba usaha meningkat hingga 30% setelah program.

  5. Peningkatan Kepuasan Konsumen
    Hasil survei terhadap 100 konsumen menunjukkan bahwa 87% merasa puas dengan kualitas produk, dan 75% di antaranya tertarik untuk membeli ulang. Konsumen mengapresiasi rasa unik, kualitas bahan, serta manfaat kesehatan yang ditawarkan oleh Robi Toast.

Tantangan dan Peluang
Meskipun program WMK memberikan banyak manfaat, tim Robi Toast juga menghadapi beberapa tantangan, seperti konsistensi kualitas produk saat diproduksi dalam jumlah besar dan keterbatasan modal untuk ekspansi usaha. Namun, dengan strategi pemasaran yang efektif dan dukungan yang berkelanjutan dari program seperti WMK, tantangan ini dapat diatasi.

Ke depan, Robi Toast memiliki peluang besar untuk berkembang lebih jauh, terutama dengan meningkatnya tren konsumsi makanan sehat di kalangan masyarakat. Kolaborasi dengan lebih banyak mitra, seperti kafe lokal dan platform e-commerce, dapat membantu memperluas jangkauan pasar.

Kesimpulan
Program Wirausaha Merdeka telah memberikan dampak yang nyata dan signifikan terhadap pengembangan usaha Robi Toast. Dukungan dalam bentuk pelatihan, akses pasar, dan pengembangan jaringan bisnis berhasil meningkatkan kesadaran merek, diversifikasi produk, serta pengelolaan usaha. Dengan terus memanfaatkan peluang dari program serupa, Robi Toast memiliki potensi untuk menjadi salah satu produk inovatif unggulan di pasar makanan sehat di Indonesia.

Kata Kunci: Wirausaha Merdeka, Robi Toast, inovasi produk, pemasaran, pengembangan usaha.

Penulis : AQILA SHAFA ZATALINI, Pregnandia Ladina, S.AB., M.AB

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun