Mohon tunggu...
Aqila Mayda K
Aqila Mayda K Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

Mahasiswi KKN RDR 77 KELOMPOK 135 UIN WALISONGO SEMARANG

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pelatihan Pembuatan Konektor Masker untuk Melatih Kreativitas

18 November 2021   10:55 Diperbarui: 18 November 2021   11:21 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelatihan pembuatan konektor masker di Sawahjati, Krajankulon, Kaliwungu, Kendal/dokpri

KKN RDR 77 UIN Walisongo Semarang mengadakan pelatihan pembuatan konektor masker pada Selasa (15/10/21). Pelatihan ini dilakukan untuk menunjang dan melatih kreativitas para anak-anak di kampung Sawahjati, Desa Krajankulon, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Meskipun berita ini terlambat dipublish namun tekad saya ketika melakukan kegiatan ini sangat besar.

Kegiatannya ini merupakan salah satu program individu saya dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Dari Rumah (RDR). Pelatihan pembuatan konektor masker ini selain untuk melatih kreativitas anak-anak juga dapat membuat anak tidak terus-terusan memegang gadget. Dan mengisi kegiatan dikala luang.

Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat konektor masker yaitu, manik-manik dengan berbagai macam bentuk dan warna, kemudian benang karet bening, dan jepitan kepiting besar dan kecil. Mereka bebas mau membuat menggunakan bentuk dan warna apa saja, karena tujuan ada pelatihan ini untuk melatih kreativitas mereka.

Pelatihan ini dilakukan dari pukul 12.00 WIB sampai 16.00 WIB. Pelatihan ini cukup memakan waktu yang lama, dikarenakan ketika bagian membakar benang karet bening untuk mengunci bagian ujungnya sangat susah, karena bahan karet seperti itu mudah terbakar dan jika tidak cepat dan bisa menanganinya maka benang akan cepat putus.

Pelatihan ini diikuti oleh anak-anak yang belum bersekolah sampai remaja kelas 10 SMA. Kegiatan ini dilakukan di rumah teman saya foto kiri. Karena di kampungnya masih terdapat banyak anak-anak. Berbeda sekali dengan kampung saya yang isinya kebanyakan tinggal orang tua saja.

“kegiatan ini sangat bagus untuk menunjang kreativitas anak-anak, meskipun ada yang sudah bisa membuat berbagai bentuk Bunga dari manik-manik, dia tetap membagi ilmunya untuk yang lain. Jadi kita sama-sama belajar” ujar salah satu ibu dari anak yang anaknya ikut kegiatan ini.

Dengan adanya kegiatan pelatihan pembuatan konektor masker ini diharapkan anak-anak  maupun yang mengikuti dapat terasah jiwa kreatifnya dan dapat mengurangi penggunaan gadget selain untuk pembelajaran. Semangat memulai hal baru, mulai dari yang terkecil seperti hobi kita atau kesukaan kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun