Penyuluhan mangulas sebagian topik mengenai Sanitasi Lingkungan, Rumah Sehat, serta Pengelolaan Air Limbah Rumah Tangga dengan Metode Sederhana yang bertujuan mengenalkan pada warga tentang urgensi adanya SPAL pada tiap rumah.
Pada hari Rabu, 3 Agustus 2022 sampai Sabtu, 9 Agustus 2022 dilanjutkan dengan Pelatihan dan Praktik Pembuatan SPAL Simpel yang bertempat pada rumah Bapak Sumardi sebagai Ketua RT 2 serta Bapak Alam sebagai Ketua RT 6 di desa Tegal Sari. Pembuatan SPAL ini dilakukan langsung oleh mahasiswa kesehatan masyarakat kelompok 6 yang melaksanakan PBL dan menyertakan bantuan dari masyarakat sekitar.
Bahan– bahan yang mudah ditemui dan relatif terjangkau dengan proses pembuatan yang sederhana mempermudah masyarakat dalam mengaplikasikan sistem Saluran Pembuangan Air Limbah ini. Sistem ini berjalan dengan proses air yang dialirkan dari sumber limbah melalui pipa menuju penampungan SPAL supaya bau tidak menyebar dan tidak langsung masuk ke tanah.
Air Limbah ditampung sementara pada drum yang dilubangi dan diletakan pada lubang 1 meter dengan dilapisi oleh ijuk dan batu koral guna menyaring air limbah yang keluar melalui lubang lubang pada drum sehingga air yang masuk ke tanah tidak akan mencemari lingkungan.
Kegiatan ketiga, ialah pembentukan kader dan pengecekan berkala di mulai pada Senin, 8 Agustus 2022, kader yang dipilih diberikan pengarahan dan pemahaman mengenai peran serta mereka pada program ini berupa, role model dan sumber informasi mengenai SPAL yang sudah terbuat serta sebagai pendata guna penerapan SPAL pada masing- masing rumah di tiap RT desa Tegal Sari.
Setelah ketiga program selesai dilaksanakan mahasiswa melaksanakan monitoring rutin terhadap SPAL yang dibuat dan tingkat pengetahuan masyarakat melalui pre- post test serta pengecekan berkala dari 5– 18 Agustus 2022 dengan hasil observasi terdapatnya peningkatan pengetahuan masyarakat diatas 50% serta banyaknya masyarakat yang berminat mengaplikasikan SPAL sederhana untuk rumah mereka.“
Semoga program ini bisa dilanjutkan oleh desa dengan memasukan program ini pada perencanaan desa di tahun depan, karena di lihat– lihat proses serta anggaran yang digunakan dapat disanggupi oleh masyarakat dan desa” Ucap Sunarto Kepala Desa Tegal Sari.
Kegiatan intervensi sangat didukung oleh Kepala Desa Tegal Sari beserta aparat desa yang menolong dalam seluruh rangkaian kegiatan dan program disambut dengan antusias masyarakat yang berhadir pada saat kegiatan penyuluhan serta pembuatan SPAL sederhana dari mahasiswa kelompok 6.