Tujuan utama VEVO adalah meningkatkan minat siswa terhadap materi fisika yang sering dianggap sulit, melalui pendekatan pembelajaran yang interaktif dan kompetitif. Kompetisi ini juga membantu siswa mengingat kembali materi yang telah dipelajari serta mempersiapkan diri untuk PAS. Respon siswa terhadap VEVO sangat positif. Dengan gamifikasi, siswa lebih serius mempelajari materi dan mengerjakan soal, sementara suporter turut berpartisipasi aktif. VEVO berhasil menciptakan suasana belajar yang kompetitif, menyenangkan, dan efektif.
2. Pendampingan Pembelajaran Interaktif "VOLVO: Voltage Voyage"
Mahasiswa AM Pendidikan Fisika berkontribusi dalam kegiatan Voltage Voyage (VOLVO), yang diinisiasi oleh guru pamong fisika yaitu Bapak Firdausi Ramadhan, S. Pd untuk siswa kelas 12 MIPA di SMAN 1 Lawang. Kegiatan ini melibatkan tiga kelas dengan lima pos pemberhentian tersebar di seluruh sekolah, di mana setiap pos menyediakan latihan soal yang berbeda. Volvo dilaksanakan secara berkelompok di mana siswa berpindah dari satu pos ke pos lain untuk menyelesaikan berbagai misi. Konsep gamifikasi ini dirancang untuk mengatasi kebosanan dalam latihan soal dan meningkatkan minat belajar fisika, khususnya pada materi kelistrikan, dengan memberikan tantangan yang menarik dan interaktif.
3. Keterlibatan Dalam Kegiatan Pameran Fisika "Sparklab: A Deep Dive Into Electricity"
Pameran fisika kelas 12 yang merupakan bagian dari pembelajaran berbasis proyek oleh guru pamong telah sukses dilaksanakan pada Selasa, 26 November 2024. Kegiatan ini bertepatan dengan perayaan Hari Guru Nasional di SMAN 1 Lawang. Pameran yang diberi judul "Sparklab: A Deep Dive Into Electricity" ini menampilkan karya dari 24 kelompok peserta didik. Materi pembelajaran kelistrikan kelas 12 dirangkum dalam bentuk model pembelajaran berbasis masalah, dengan output berupa desain rumah impian yang mengintegrasikan konsep-konsep kelistrikan. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memperdalam pemahaman siswa tentang kelistrikan, tetapi juga untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif melalui proyek yang aplikatif dan inovatif. Pameran ini menjadi bukti nyata bagaimana pembelajaran berbasis proyek dapat meningkatkan antusiasme dan pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan.
Mahasiswa AM berkontribusi dalam segala kegiatan publikasi Sparklab. Selama kegiatan pameran berlangsung ditayangkan video proses pembuatan karya siswa yang merupakan hasil dokumentasi dari mahasiswa AM. Dekorasi dan dokumentasi pelaksanaan Sparklab dilakukan oleh mahasiswa AM yang kemudian diunggah pada laman Instagram am.um.smanela.
4. Pengadaan Digitalisasi Laboratorium
Digitalisasi laboratorium merupakan program kerja yang dilakukan dengan media google sites. Program ini tercipta karena tidak adanya panduan praktikum yang dapat diakses oleh seluruh peserta didik dengan mudah. Program ini juga membantu peserta didik yang ingin mengakses alat-alat yang tersedia di laboratorium dengan lebih mudah. Ditambah dengan tersedianya panduan keselamatan kerja di google site tersebut, mempermudah peserta didik memahami aturan dan bahaya yang ada di lab sebelum praktikum dilaksanakan.
Digitalisasi laboratorium dilakukan dengan mengubah modul-modul yang tersedia di laboratorium menjadi format digital berbentuk PDF, kemudian diunggah ke Google Sites. Selain itu, seluruh alat-alat yang tersedia di laboratorium fisika didata dengan rinci. Informasi mengenai alat-alat tersebut, termasuk fungsi dan penggunaannya secara umum, ditampilkan pada laman Google Sites yang tersedia. Panduan keselamatan kerja (K3) dan tata tertib laboratorium juga disertakan pada laman tersebut. Upaya digitalisasi ini bertujuan untuk mempermudah akses informasi bagi siswa dan memaksimalkan penggunaan teknologi dalam proses pembelajaran di laboratorium.