Mohon tunggu...
Aqilah Mumtaza
Aqilah Mumtaza Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa jurusan Musik di Institut Seni Indonesia Yogyakarta

"Menulis adalah bekerja untuk keabadian"- Pramoedya Ananta Toer

Selanjutnya

Tutup

Book

Menguak Misteri Perempuan Aneh dan Perpustakaan Ajaibnya bersama Sepasang Sepupu Jenius

14 Mei 2023   14:22 Diperbarui: 14 Mei 2023   14:32 549
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
The Magic Library/Dok pribadi

Judul Buku      : The Magic Library -- Perpustakaan Ajaib Bibbi Bokken

ISBN                  : 978-979-433-924-4

Penulis             : Jostein Gaarder & Klaus Hagerup

Penerbit           : Mizan

Halaman          : 284 halaman

Kategori           : Novel fiksi

The Magic Library mengisahkan tentang sepasang sepupu, Berit dan Nils, yang berusaha untuk menguak sebuah misteri tentang sosok perempuan bernama Bibbi Bokken dan Perpustakaan ajaibnya.

Berit yang berada di Fjrland dan Nils yang berada di Oslo menggunakan sebuah buku-surat untuk saling berkomunikasi. Buku-surat memiliki fungsi yang sama seperti surat pada umumnya, hanya saja dalam bentuk buku yang akan dikirimkan secara bolak-balik antara Nils dan Berit. Namun, seorang perempuan aneh bernama Bibbi Bokken secara misterius memiliki ketertarikan terhadap buku-surat tersebut. Bak detektif handal, Berit dan Nils menyelidiki siapa sebenarnya Bibbi Bokken, yang akhirnya mereka ketahui bahwa ia memiliki sebuah perpustakaan ajaib.

Buku ini dibagi menjadi dua bab. Bab pertama berisi surat-surat antara Berit dan Nils yang dikirimkan melalui buku-surat. Pembaca seolah diajak meyelami pemikiran serta imajinasi brilian anak-anak yang tak terduga. Bahkan di dalamnya, mereka sempat mendiskusikan mengenai konspirasi, teori sastra, teori fiksi, puisi, dan masih banyak lagi. Kita juga seolah ikut masuk ke dalam petualangan mereka dalam menyelidiki kasus misterius ini.

Selagi melaksanakan penyelidikan tersebut, beberapa tokoh lainnya yang diduga memiliki andil dalam kasus ini mulai bermunculan. Hal itu membuat jalan cerita semakin seru dan rumit, meski Berit dan Nils juga semakin kebingungan.

The Magic Library/Dok pribadi
The Magic Library/Dok pribadi

Bab kedua yang berjudul "Perpustakaan" merupakan saat kebenaran mulai terungkap satu persatu. Pada bab ini, format penulisan tidak lagi berbentuk surat, melainkan langsung bercerita dari sudut pandang Berit dan Nils terhadap alur yang sedang terjadi saat itu. Teka-teki mengenai Bibbi Bokken, perpustakaan ajaib, serta peran dari tokoh-tokoh lainnya pun terjawab pada bab ini.

Bagi saya yang baru pertama kali membaca novel Jostein Gaarder, alur cerita dalam novel ini sedikit sulit dipahami pada awalnya. Mungkin karena saya yang belum terbiasa pada gaya bahasa sang penulis serta latar-latar tempat di dalam cerita yang tidak familiar. Namun, semakin dibaca, novel ini semakin bisa diikuti dan saya mulai terhanyut pada alurnya.

Selain ceritanya yang menarik, tokoh utama dalam novel ini memiliki karakter yang cukup unik. Nils dengan fantasinya yang liar, seringkali membuat konspirasi yang tak terduga dan kadang tak masuk akal. Berbeda dengan Berit, yang memang lebih tua usianya, memiliki karakter yang sangat mengutamakan rasionalitas dan fakta-fakta nyata, ketimbang khayalan. Beritlah yang sering meluruskan fantasi Nils dan menjabarkan situasi dengan lebih logis. Dengan begitu, terciptalah karakter yang saling melengkapi satu sama lain.

Selain menyajikan cerita fiksi, penulis juga menyelipkan ilmu pengetahuan yang dapat memperluas wawasan pembaca, seperti sejarah buku, incunabula, Klasifikasi Desimal Dewey, sejarah Terowongan Fjrland, sejarah alfabet, hingga Perpustakaan Nasional Norwegia yang berada di Mo i Rana, Norwegia. Beberapa nama tokoh penulis juga disebutkan, seperti Henrik Ibsen, Tor ge Bringsvrd, Jan Erik Vold, Alan Alexander Milne, Gunnar Staalesen, Asrid Lindgren, dan Roald Dahl.

The Magic Library/Dok pribadi
The Magic Library/Dok pribadi

Buku ini cukup recommended untuk dibaca oleh siapa pun, terutama yang menyukai dunia perbukuan. Dalam buku ini, penulis menunjukkan kecintaannya serta wawasannya terhadap dunia sastra, serta membuat kita sadar akan daya imajinasi dan potensi luar biasa yang dimiliki anak-anak. Dua kalimat favorit saya dalam buku ini, justru berasal dari pemikiran Nils :

"Sebuah buku adalah dunia ajaib penuh simbol yang menghidupkan kembali si mati dan memberikan hadiah kehidupan yang kekal kepada yang masih hidup"- hal.228

"Jika membaca sebuah kalimat baru, aku akan sedikit lebih banyak tahu dibandingkan sebelumnya"- hal.229

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun