Mohon tunggu...
Aqilah Agdis Diati
Aqilah Agdis Diati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Sastra Indonesia

You can if you think you can.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Drama sebagai Media Kritik Moral: Analisis Fungsi Seni Pertunjukan Teater Patri dalam Drama "Raja Kasa dan Ratu Solihah" (Teater Unpam)

22 April 2022   01:10 Diperbarui: 22 April 2022   01:19 1267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: pementasan drama "Queen Ad Hominem". Sumber: instagram @Teaterpatri

Gambar: pementasa drama
Gambar: pementasa drama "Raja Kasa dan Ratu Solihah". Sumber: akun Youtube Teater Patri

Kebijaksanaan ratu Solihah terlihat pada sikapnya yang tetap mau menyadarkan raja Kasa untuk tidak melakukan kebiasaan buruknya tersebut, meskipun ratu Solihah sempat menjadi korban bully raja Kasa dan teman-temannya. Ratu Solihah juga mengajak beberapa teman yang lemah yang sering menjadi korban bully raja Kasa dan teman-temannya untuk berani membela kebenaran dan tidak terus tunduk atas keburukan yang dilakukan raja Kasa terhadap mereka.

3. Bentuk Penyajian
A. Desain panggung
Penyajian drama "Raja Kasa dan Ratu Solihah" tayang di akun Channel Youtube Teater Patri pada 15 April 2022. Drama modern ini disajikan dengan perpaduan tradisional khas Indonesia yaitu permainan olahraga gobak sodor, ampar-ampar pisang, kotak pos, dan permainan tardisional ular naga.

Bentuk panggung persegi ini hanya dapat digunakan penonton untuk  me-nyaksikan pementasan dari arah depan saja. Sedangkan sisi kanan dan kiri merupakan beckstage (belakang panggung). Adapun panggung disajikan dua tingkat sebagai variasi.

B. Musik Illustrasi
Drama ini tidak menggunakan instrumen musik baik secara live dengan alat musik maupun secara non live diputar dengan mengguanakan sound system.

C. Kostum
Dalam pementasan drama "Raja Kasa dan Ratu Solihah", kostum yang digunakan adalah pakaian sehari-hari dan seragam sekolah dan untuk pemain wanita sebagian menggunakan hijab sebagian lainnya tidak.

D. Properti
Properti yang digunakan dalam pementasan drama ini tidak menggunakan terlalu banyak properti. Mereka hanya menggunakan properti bangku dari kayu dari awal pementasan hingga akhir.

E. Penonton
Penonton merupakan salah satu aspek terpenting dalam sebuah pementasan. Tanpa adanya penonton, pementasan drama akan terasa hambar dan tidak akan berjalan lancar. Penonton pada pementasan drama "Raja Kasa dan Ratu Solihah" terdiri dari mahasiswa Universitas Pamulang.

4. Drama Sebagai Media Kritik Moral
Moral adalah tingkah laku baik dan buruk dalam hidup manusia. Moral berkaitan dengan kesadaran akan keharusan untuk melakukan sesuatu yang baik sesuai dengan norma kehidupan. Moral juga dapat dikatakan sebagai standar perilaku yang semesti-mestinya dimiliki oleh seorang individu. Adapun pengertian moral dalam kamus pisikologi (Chaplin, 2006): dituliskan bahwa moral mengacu pada akhlak yang sesuai dengan peraturan sosial, atau menyangkut hukum atau adat kebiasaan yang mengatur tingkah laku. Maka, kritik atau nilai moral merupakan nilai-nilai yang berkaitan dengan perilaku baik buruk seorang individu yang menjadi pedoman kehidupan dan diterima oleh masyarakat umum.

Pertunjukan drama berjudul "Raja Kasa dan Ratu Solihah" selain sebagai sarana hiburan, dapat dijadikan pula sebagai sarana menyampaikan pesan atau kritik moral terhadap mahasiswa mahasiswi yang menontonnya. khususnya menyampaikan kritik atau pesan moral bagi mahasiswa Universitas Pamulang agar menjauhi perbuatan berkelompok untuk melakukan keburukan seperti tindakan bullying, pemerasan, menyuruh teman mengerjakan tugas pribadi, dan tindakan buruk lainnya yang bersifat merugikan orang lain. Karena, beberapa kasus tersebut terutama bullying masih terus berlanjut sampai saat ini seolah telah mendarah daging dan menjadi kebiasaan anak muda.

Maka dari itu, drama "Raja Kasa dan Ratu Solihah" disajikan dengan memiliki maksud untuk menyampaikan pesan moral tersebut kepada mahasiwa yang menontonnya, terlebih lagi pada kalangan umum. Dalam teater tersebut, menceritakan tentang seorang siswi baru bernama "Sholihah" yang di bully oleh raja Kasa dan teman-temannya. Ternyata, perbuatan yang demikian bukan kali pertama dilakukan oleh raja Kasa dan teman-temannya. Perbuatan tersebut diketahui merupakan kebiasaan raja Kasa. Bahkan tidak berhenti sampai disitu. Ia juga seringkali menyuruh temannya untuk mengerjakan tugas individunya, dan memeras uang jajan teman. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun