ilustrasi: http://share4-all.blogspot.com
.
Kala malam membalut gelap
Dekapan angin menghembus lara
Tak ku rasakan indahnya bahagia
Saat bintang bertaburan disana
.
Aku duduk nelangsa, bagai tak menghirup udara
Jiwaku laksana gurun sahara, yang tak pernah bermandikan cahaya
Hanya dingin membalut luka
Membuat hati berdarah dan bernanah
.
Didekap lembut oleh hijau yang berembun
Rinai hujan pun laksana musik yang mengalun
Kala beban menumpuk dipundak usai
Hilanglah nestapa yang menyelimuti hati
.
Kempompong lugu, pada akhirnya kan jadi kupu-kupu
Bebungaan kuncup pun pasti kan mekar tuk di kecup
Maka badai saat itu pasti berlalu
Hingga tabur sinar dimata menyambut senyum penuh rindu
.
“sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.”
(QS. Alam nasyrah: 6)
.
Salam Bahagia
Aqila
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H