Dalam pembelajaran mengacu nilai-nilai toleransi dan penghargaan terhadap keberagaman yang tercermin dalam pendekatan yang lebih inklusif yang memperkenalkan dan menghargai perbedaan suku, agama, budaya, dan ras.Â
Pada tahun 2024 penulis mengikuti program PPG Calon Guru dengan fokus pada pendidikan, pembelajaran, dan kurikulum untuk menghasilkan guru profesional yang memiliki kompetensi yang memadai dalam melaksanakan tugas sebagai pendidik di Indonesia. Adapun refleksi dari program PPG Calon guru khususnya adalah pada mata kuliah Filosofi Pendidikan Indonesia, yaituÂ
- Pentingnya Pemahaman Filosofi Pendidikan dalam Konteks Pancasila
Pada mata kuliah Filosofi Pendidikan Indonesia, saya memperoleh pemahaman mendalam tentang bagaimana nilai-nilai Pancasila dapat diterapkan dalam konteks pendidikan. Mata kuliah ini memberikan dasar teoritis yang kuat mengenai tujuan pendidikan di Indonesia, yang tidak hanya fokus pada pengembangan kemampuan intelektual, tetapi juga pada pembentukan karakter.Â
- Mengintegrasikan Nilai Pancasila dalam Proses Pembelajaran
Salah satu hal yang saya pelajari adalah bagaimana mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam proses pembelajaran. Mata kuliah ini memberikan pemahaman bahwa pendidikan karakter sangat penting dalam menciptakan siswa yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki sikap yang baik, seperti jujur, toleran, dan bertanggung jawab.Â
- Refleksi Praktek Mengajar dalam Konteks Nilai PancasilaÂ
Selama pelaksanaan kegiatan PPL I, saya mencoba menerapkan teori tentang pengintegrasian nilai Pancasila. Salah satunya adalah bagaimana saya menerapkan nilai kemanusiaan yang adil dan beradab dalam cara saya berinteraksi dengan siswa. Saya berusaha untuk tidak hanya menjadi pengajar yang menguasai materi, tetapi juga pengajar yang memahami kebutuhan emosional dan sosial siswa. Selain itu, saya tertantang untuk mencoba mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila lainnya dalam praktik mengajar, terutama dalam kelas yang sangat heterogen, karena siswa yang memiliki latar belakang sosial dan budaya yang berbeda memerlukan pendekatan yang lebih bijaksana dalam mengelola kelas dan mengajarkan nilai-nilai Pancasila.Â
Dengan mengikuti program PPG terutama pada mata kuliah Filosofi Pendidikan Indonesia memberikan saya pemahaman yang lebih mendalam mengenai pentingnya nilai Pancasila dalam pendidikan. Pengintegrasian nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek pembelajaran bukan hanya bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada siswa, tetapi juga untuk membentuk mereka menjadi pribadi yang memiliki karakter dan sikap yang baik. Saya menyadari bahwa sebagai calon guru, saya memiliki tanggung jawab besar untuk menanamkan dan mengaplikasikan nilai-nilai Pancasila dalam setiap interaksi dengan siswa, agar mereka dapat tumbuh menjadi generasi penerus yang tidak hanya cerdas tetapi juga memiliki integritas moral yang tinggi.Â
PENUTUP
Penerapan konsep nilai Pancasila dalam pembelajaran merupakan langkah strategis dalam membentuk karakter Pancasilais bagi setiap individu, termasuk saya sebagai pendidik. Pancasila, sebagai dasar negara, mengandung nilai-nilai luhur yang sangat relevan untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam lingkungan pendidikan. Melalui pembelajaran yang mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila, kita tidak hanya mempersiapkan siswa dengan pengetahuan akademis, tetapi juga membentuk karakter yang berlandaskan pada gotong royong, keadilan, kebhinnekaan, dan ketuhanan. Selain itu, sebagai generasi penerus bangsa, kita semua memiliki peran penting untuk terus mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dan menjadi contoh yang baik bagi masyarakat Indonesia.Â
DAFTAR PUSTAKA
Gumilar, E. B., & Permatasari, K. G. (2023). Penerapan Profil Pelajar Pancasila dalam Pembelajaran Kurikulum Merdeka Pada MI/SD. Al-Azkiya: Jurnal Ilmiah Pendidikan MI/SD, 8(2), 169--183. https://doi.org/10.32505/azkiya.v8i2.6908