Mohon tunggu...
Aqiilah Anwar Zars
Aqiilah Anwar Zars Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Hallo, saya seorang mahasiswi Universitas Nasional baru menulis konten dan masih dalam tahap belajar.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

T1 Pra UTS Filsafat Komunikasi R.02

29 November 2022   15:12 Diperbarui: 29 November 2022   15:28 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

DISUSUN OLEH : 

Nama  : AQIILAH ANWAR

NIM     : 203516516236
Mata Kuliah : Filsafat Komunikasi R.02

Dosen  Pengampu : Th.Bambang Pamungkas ,.S.Sos,.M.I.Kom

FAKULTAS : ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK 

PROGRAM STUDI : ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS NASIONAL

2022/2023

BAB I PENDAHULUAN

 1.1 Latar Belakang

Filsafat ilmu merupakan cabang dari ilmu filsafat yang membicarakan cabang dari ilmu Filsafat yang membicarakan objek khusus yaitu ilmu pengetahuan yang memiliki sifat dan karakteristik tertentu hampir sama dengan Filsafat pada umumnya, Karena Filsafat ilmu komunikasi sebagai landasan Filosofis bagi proses keilmuan sehingga merupakan kerangka dasar dari proses keilmuan itu sendiri, Maka dari itu Filsafat sebagai proses berpikir yang sistematis bersifat radikal karena juga memiliki objek pembahasan yaitu objek material dan objek formal itu sendiri, Karena Objek material Filsafat dalam arti segala yang ada baik mencakup ada yang terlihat maupun yang tidak terlihat , Oleh karena itu yang terlihat dunia empiris sedangkan yang tidak terlihat alam metafisika sebagian Filosofi membagi objek material Filsafat atas tidak bagian yaitu yang ada dalam alam empiris, yang ada dalam alam pikiran dan yang ada dalam kemungkinan, Tentu kita akan menyadari dan sepakat bahwa tidak ada sebuah perkembangan Filsafat ataupun ilmu pengetahuan yang bisa berdiri sendiri, Sehingga terlepas dengan relasi ataupun pengaruh Filsafat lainnya karena bahwa konteks masing- masing jaman ikut mempengaruhi bagaimana cara pandang itu terbentuk situasi budaya, politik, ekonomi dan dimensi-dimensi hidup masyarakat yang lain selalu menjadi faktor yang harus dilihat untuk memahami perbedaan-perbedaan ini berbagai keunikan sejarah perkembangan Filsafat pemikiran , Demikian juga yang terjadi dalam perkembangan ilmu komunikasi yang tidak bisa melepas dengan tahapan-tahapan perkembangan tersebut,

Filsafat berasal dari kata " Philein dan Sophia" yaitu artinya cinta kebijaksanaan, Kebijaksanaan menurut saya pula kebenaran di dalam perbuatan karena satu sikap dasar yang harus kita gunakan sebagai orang yang beriman bahwa kebenaran yang mutlak hanya pada Allah SWT, Karena manusia hanya dapat mencari kebenaran itu karena di dorong oleh cintanya akan kebenaran artinya dalam memecahkan suatu masalah, Kita sebagai manusia mencari jawaban yang sebijaksana mungkin untuk melakukan kebenaran yang paling abadi yaitu kebenaran sang pencipta.

Para ahli sepakat bahwa landasan ilmu komunikasi yang pertama yaitu filsafat karena Filsafat melandasi ilmu komunikasi dari domain ethos, phatos dan logos dari teori Aristoteles dan plato komponen yang lain dari Filsafat yaitu komponen piker yang terdiri dari etika, logika dan esketika yang memiliki aspek kajian Ontologi, Epistemologi dan Aksiologi, Seiring dengan perkembangan teknologi komunikasi maka ilmu komunikasi pun mengalami perkembangan lebih lanjut karena kehadiran internet sebagai media komunikasi serta berbagai media komunikasi modern, Tidak bisa di ketahui turut memberikan kontribusi pada perkembangan ilmu komunikasi sehingga perjalanan sejarah perkembangan ilmu komunikasi di Indonesia .

Setiap ilmu pengetahuan mempunyai filsafat sehingga pada umumnya di sebabkan oleh perkembangan ilmu-ilmu yang dalam masa lampau, Karena dengan semakin besarnya pengaruh peranan filsafat terhadap ilmu pengetahuan sehingga filsafat sering disebut sebagai " Ibu dari semua ilmu pengetahuan " sebenarnya kegiatan berfilsafat tidak lain yaitu berpikir secara lebih mendalam dan cermat tentang suatu masalah yang mencoba untuk memperoleh jawaban yang tepat untuk pemecahan masalah tersebut.

Sehingga perkembangan komunikasi lalu di lanjutkan oleh Cicero dan Quitntilian karena Cicero melihat komunikasi dalam dua ranah yaitu praktis dan akademis yang artinya karya kedua tokoh ini lalu memberi inspirasi bagi pembentukan disiplin ilmu komunikasi yang lebih matang pada era evaluasi industri inggris dan revolusi kebudayaan Perancis.

Menururt C.A Van Perusen yaitu ilmu pengetahuan yang menyelidiki hakikat segala sesuatu untuk memperoleh kebenaran dan kenyataan, Sehingga mempelajari filsafat dalam sebagai filsafat komunikasi yang artinya tentu saja sangat menarik , Karena di dalamnya di bahas hakikat ilmu komunikasi yang telah melalui pendekatan yaitu :

  • Ontologi
  • Epistemologi
  • Aksiologi

Ontologi menurut pemahaman saya yaitu segala sesuatu yang berkaitan dengan terbentuknya ilmu , jika Epistemologi yaitu segala sesuatu yang berkaitan dengan pendekatan ilmu itu sendiri karena apa kemampuannya dan keterbatasannya dan Aksiologi segi guna laksana dari ilmu yang berkaitan dengan upaya meningkatkan kesejahteraan hidup manusia.

Bahwa filsafat sebagai disiplin ilmu berhubungan dengan problem-problem pengetahuan dan realita, Sehingga filsafat meragukan asumsi-asumsi dasar dan metode-metode yang dipakai dalam menumbuhkan pengetahuan dalam segala lapisan kehidupan

Seperti yang saya jelaskan singkat yang di Pendahuluan bahwa filsafat yaitu kegiatan untuk mencari kebenaran dimana di dalam filsafat itu terdiri dari 3 komponen, Sehingga tidak bisa di pisahkan satu dengan lainnya yaitu : Ontologi, Epistemologi dan Aksiologi yang menekankan bahwa filsafat sebagai disiplin ilmu berhubungan dengan problema-problema pengetahuan dan kenyataan, Sehingga Filsafat meragukan asumsi-asumsi dasar dan metode yang dipakai dalam menumbuhkan pengetahuan dalam segala lapisan kehidupan.Yang di kelompokkan menjadi 4 yaitu :

  • Epistemologi (Masalah Pengetahuan)
  • Ontologi (Masalah Eksistensi)
  • Perspektif (Masalah Fokus)
  • Aksiologi (Masalah Nilai)


Ontologi

Ontologi yaitu merupakan cabang filsafat yang berkaitan dengan sifat-sifat manusia atau lebih sempit lagi, Sehingga fenomena yang harus kita mengetahui antara Epistemologi dan Ontologi biasanya saling bergandengan karena konsep ini termasuk tentang pengetahuan, Karena sebagai bagian pandangan kita akan tahu sifat pengetahuan karena di dalam Ontologi Ilmu sosial sangat berhubungan dengan sifat eksistensi manusia, Pokok Ontologi dalam studi ilmu komunikasi berhubungan sifat interaksi sosial manusia.

Epistemologi

Epistemologi yaitu cabang filsafat yang mempelajari pengetahuan sehingga para ahli epistemologi bertanya bagaimana orang mengetahui tentang apa yang mereka ketahui, Karena Epistemologi meragukan obsservasi dan memberi cara dalam memahami sifat pengetahuan itu sendiri dan proses-prosesnya, yang menggunakan metode Ilmiah tata cara suatu kegiatan yang berdasarkan perencanaan yang matang, mapan, sistematik dan logis.

Aksiologi

Teori mengenai nilai , Nilai yang dimaksud disini yaitu sesuatu yang dimiliki manusia untuk melakukan berbagai pertimbangan mengenai apa yang di nilainya. Sehingga pengetahuan bebas dari nilai-nilai substansif tetapi pengetahuan mewujudkan sejumlah meta nilai sebagai pencari kebenaran, Sehingga terdapat perdebatan ilmu pengetahuan tidak bebas nilai karena pekerjaan peneliti di bimbing oleh suatu kepentingan dalam cara-cara tertentu melakukan penelitian, Karena asas penggunaan ilmu pengetahuan yang secara Epistemologi diperoleh dan disusun karena berpendapat bahwa Aksiologi yaitu studi etika dan Estetika atau kajian terhadap apa itu nilai-nilai manusiawi dan bagaimana cara melembagakannya, Sehingga ketika seorang komunikator akan menyampaikan pemikirannya dalam sebuah pesan kita sebagai komunikator perlu untuk mempertimbangkan terlebih dahulu apakah pesan itu etis dan estetis ketika disampkain.

Membahas tentang sejarah perkembangan Filsafat komunikasi membawa pemikiran yang komprehensif yaitu setiap pemahaman sejarah perkembangan filsafat komunikasi akan dilakukan secara kontekstual artinya kita tidak dapat lari dari kontribusi yang diberikan oleh ilmu publisistik, jurnalistik dan retorika,
Karena Berbagai literatur yang ada muara pemahaman kita pelajari tumbuh dan berkembang melalui tiga bidang kajian ilmu yaitu publisistik merupakan yang berkembang di Eropa, Jurnalistik berkembang di Jerman dan Retorika yang berkembang di Amerika, Oleh karena nya secara teoritis berbicara tentang sejarah perkembangan Filsafat Komunikasi mau tidak mau kita harus lebih dahulu mengkaji ketiga disiplin ilmu tersebut.

Masa Benjamin Franklin

Jurnalisme dianggap sebagai seni dan dipelajari melalui sistem magang, Jurnalistik studi tentang surat kabar.

Masa Robert Lee

  • Jurnalistik diajarkan secara formal di Universitas dan merupakan bagian dari dep. Bahasa Inggris.
  • Pada tahun 1930 Blayer memasukan Jurnalistik sebagai program minor di Universitas Wisconsin dan menghasilkan tokoh-tokoh jurnalistik

Masa Harold Lasswell

  • Efek Propaganda menarik perhatian Laswell yang sedang menyusun desert tentang pembentukan pendapat dan sikap publik.
  • Laswell yaitu orang pertama menggunakan metode analisis isi untuk penelitian media.
    Pada masa ini titik perhatian penelitian sudah bergeser pada faktor-faktor psikologis dan sosiologi mulai tersisih dengan istilah komunikasi masa.

 Perkembangan Ilmu Komunikasi Melalui Publisistik

Revolusi industri telah membawa banyak para pemikir ke arah pembentukan pendapat umum dan peranan pers, Sehingga tampak sekali pada tulisan-tulisan seperti Bogehot, Maine , Byce dan Wallas di Perancis dapat dilihat pada karya Tarde.

Pertama kalinya mengembangkan ilmu pers dengan landasan ilmiah yang mengusulkan dua proyek pengkajian sosiologi yaitu sosiologi organisasi dan sosiologi pers, Sehingga menerbitkan kritik der Offfentiche yang mengupas sifat opini publik dalam masyarakat hubungan antara pers dan opini publik tersebut yang akhirnya melahirkan apa yang di sebut dengan Zeingungwissenschaff (Per surat kabaran)

Perkembangan selanjutnya kita dapat memahami bagaimana minat pada sosiologi pers, Khususnya opini publik telah membawa sarjana Jerman pada bidang yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan pers surat kabar contohnya seperti : Retorika, radio , televisi dan film, Perkembangan tersebut secara kondisional telah memunculkan ilmu baru yang dikenal dengan istilah publisistik .

Perkembangan Filsafat Komunikasi di Eropa

Komunikasi sebagai fenomena sosial sama taunya dengan peradaban karena komunikasi sebagai pengetahuan sudah populer sejak zaman Yunani dan Romawi Kuno, Pada abad pertengahan sebelum Masehi Plato dan Aristoteles telah mengembangkan teori-teori komunikasi tradisi barat yang selanjutnya di ikuti oleh Cicero, Seneca, Quintillian dan longinus, Bangsa Yunani memusatkan teori- teori pada persuasif argumen dan Public communication teori ini didasarkan pada kenyataan praktis yang ada dalam masyarakat.

Bagi masyarakat Yunani keterampilan berpidato yang di dapatkan kehormatan yang tinggi dengan memusatkan pada bagaimana cara mempengaruhi orang lain, Sehingga the body of knowledge pada waktu itu berkisar tentang keahlian menyampaikan atau mempengaruhi orang lain yang dikenal sebagai retorika, Karena Perkembangan Ilmu komunikasi di Eropa di tandai oleh kemunculan Zeitungskunde sebagai bidang kajian yang dikembang di Universitas Bazel

Perkembangan Ilmu Komunikasi Melalui Retorika

Perkembangan ilmu komunikasi melalui retorika ini dimulai dengan lahirnya kaya Aristoteles yang berjudul De Arte Rhetorika yang dapat dikatakan sebagai buku pertama tentang komunikasi, Tradisi Aristoles dan Retorika Yunani berlanjut pada masa romawi yang di pelopori oleh Cicero, Connifcus , Quintililamus dan Petrus Ramus pada masa Renaissance.

Perkembangan Sains dan teknologi telah mengembangkan bukan saja metodologi komunikasi, Tetapi telah memperluas ilmu komunikasi tahun 1969 NSCC berubah menjadi Internasional Communication Association ( ICA ) Organisasi inilah yang mengembangkan dan memelihara ilmu komunikasi sebagai displin ilmu maupun sebagai profesi.

  • Informatika bidang ini mempelajari sistem penyampaian informasi secara mekanistis dan matematis.
  • Komunikasi Interpersonal bidang ini mempelajari hubungan internasional individual, Komunikasi Non Verbal dan Komunikasi kelompok.
  • Komunikasi Massa bidang ini mempelajari media massa pesan yang disampaikan serta efek yang ditimbulkan.

Perkembangan Filsafat Komunikasi di Indonesia

Hampir sama dengan negara di Eropa perkembangan Filsafat komunikasi di Indonesia di awali dengan istilah Publisistik, Karena terjadi banyak sarjana kita jaman dulu yang menimba ilmunya di daratan Eropa, Publisistik dipakai untuk menunjukkan nama lembaga sekaligus bidang kajian ilmiah yang dikenal dengan Fakultas publisistik dengan lapangan ilmu yang di asuhnya publisistik atau Ilmu komunikasi, Sehingga merupakan perkembangan tuntutan masyarakat yang semakin meluas eksistensi publisistik baik sebagai lembaga maupun sebagai lapangan ilmiah yang dirasakan sudah tidak mampu lagi menjawab tantangan. perubahan , Itulah sebabnya muncul gagasan agar jurusan publisistik di tingkatkan menjadi Fakultas, Selain dua perguruan tinggi ilmu komunikasi di Indonesia berkembang pula melalui dunia per surat kabar keadaan ini sejak kolonial sehingga kepemilikan surat kabar atau majalah ada di tangan orang asing yang di jalankan oleh orang Indonesia.

1.2Rumusan Masalah

Adapun beberapa rumusan masalah yang akan diuraikan di dalam tulisan ini berkaitan dengan Filsafat Komunikasi yaitu :

  • Uraian tentang 3 komponen dalam Filsafat penerapannya pada ilmu komunikasi, definisi, konsep dan analogi beserta contohya.
  •  Sejarah Filsafat Komunikasi dan perkembangannya di Eropa, Amerika dan Indonesia.
  • Tentang bentuk, Media dan Efek komunikasi dari sudut pandang Aksiologi serta faktor etika dan moral yang menyertainya.
  • Filsafat Komunikasi di tinjau dari pengertian yang luas lingkup, Metode penelitian dan perkembangan Filsafat Komunikasi.

1.3 Kesimpulan

Perkembangan Filsafat komunikasi sebagai suatu disiplin ilmu tidak terlepas dari Filsafat, Pada awalnya Filsafat merupakan ilmu yang lahir dari pemikiran manusia yang mempunyai kecintaan pada kebijaksanaan sehingga semua yang dinyatakan sebagai buah pikiran waktu itu disebut sebagai Filsafat, Karena lama-kelamaan Filsafat hanya mampu mengungkapkan konsep-konsep secara abstrak maka ilmu yang beriorientasi lebih konkret memisahkan diri dari Filsafat termasuk ilmu komunikasi, Walaupun Ilmu Komunikasi pada akhirnya bisa berdiri sendiri namun secara historis komunikasi tidak bisa putus hubungan begitu saja dengan ilmu Filsafat , Sehingga karena semua ilmu berawal dari Filsafat yang mempunyai tujuan untuk sejahterakan uman manusia sebagai ilmu komunikasi dapat di analisa dengan landasan Filosofi dalam Ontologi, Epistemologi serta Aksiologi, Dengan ini agar pemikiran mahasiswa tentang ilmu komunikasi merupakan bagian dari telah yang bersumber pada Filsafat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun