Perkembangan Filsafat Komunikasi di Eropa
Komunikasi sebagai fenomena sosial sama taunya dengan peradaban karena komunikasi sebagai pengetahuan sudah populer sejak zaman Yunani dan Romawi Kuno, Pada abad pertengahan sebelum Masehi Plato dan Aristoteles telah mengembangkan teori-teori komunikasi tradisi barat yang selanjutnya di ikuti oleh Cicero, Seneca, Quintillian dan longinus, Bangsa Yunani memusatkan teori- teori pada persuasif argumen dan Public communication teori ini didasarkan pada kenyataan praktis yang ada dalam masyarakat.
Bagi masyarakat Yunani keterampilan berpidato yang di dapatkan kehormatan yang tinggi dengan memusatkan pada bagaimana cara mempengaruhi orang lain, Sehingga the body of knowledge pada waktu itu berkisar tentang keahlian menyampaikan atau mempengaruhi orang lain yang dikenal sebagai retorika, Karena Perkembangan Ilmu komunikasi di Eropa di tandai oleh kemunculan Zeitungskunde sebagai bidang kajian yang dikembang di Universitas Bazel
Perkembangan Ilmu Komunikasi Melalui Retorika
Perkembangan ilmu komunikasi melalui retorika ini dimulai dengan lahirnya kaya Aristoteles yang berjudul De Arte Rhetorika yang dapat dikatakan sebagai buku pertama tentang komunikasi, Tradisi Aristoles dan Retorika Yunani berlanjut pada masa romawi yang di pelopori oleh Cicero, Connifcus , Quintililamus dan Petrus Ramus pada masa Renaissance.
Perkembangan Sains dan teknologi telah mengembangkan bukan saja metodologi komunikasi, Tetapi telah memperluas ilmu komunikasi tahun 1969 NSCC berubah menjadi Internasional Communication Association ( ICA ) Organisasi inilah yang mengembangkan dan memelihara ilmu komunikasi sebagai displin ilmu maupun sebagai profesi.
- Informatika bidang ini mempelajari sistem penyampaian informasi secara mekanistis dan matematis.
- Komunikasi Interpersonal bidang ini mempelajari hubungan internasional individual, Komunikasi Non Verbal dan Komunikasi kelompok.
- Komunikasi Massa bidang ini mempelajari media massa pesan yang disampaikan serta efek yang ditimbulkan.
Perkembangan Filsafat Komunikasi di Indonesia
Hampir sama dengan negara di Eropa perkembangan Filsafat komunikasi di Indonesia di awali dengan istilah Publisistik, Karena terjadi banyak sarjana kita jaman dulu yang menimba ilmunya di daratan Eropa, Publisistik dipakai untuk menunjukkan nama lembaga sekaligus bidang kajian ilmiah yang dikenal dengan Fakultas publisistik dengan lapangan ilmu yang di asuhnya publisistik atau Ilmu komunikasi, Sehingga merupakan perkembangan tuntutan masyarakat yang semakin meluas eksistensi publisistik baik sebagai lembaga maupun sebagai lapangan ilmiah yang dirasakan sudah tidak mampu lagi menjawab tantangan. perubahan , Itulah sebabnya muncul gagasan agar jurusan publisistik di tingkatkan menjadi Fakultas, Selain dua perguruan tinggi ilmu komunikasi di Indonesia berkembang pula melalui dunia per surat kabar keadaan ini sejak kolonial sehingga kepemilikan surat kabar atau majalah ada di tangan orang asing yang di jalankan oleh orang Indonesia.
1.2Rumusan Masalah
Adapun beberapa rumusan masalah yang akan diuraikan di dalam tulisan ini berkaitan dengan Filsafat Komunikasi yaitu :
- Uraian tentang 3 komponen dalam Filsafat penerapannya pada ilmu komunikasi, definisi, konsep dan analogi beserta contohya.
- Â Sejarah Filsafat Komunikasi dan perkembangannya di Eropa, Amerika dan Indonesia.
- Tentang bentuk, Media dan Efek komunikasi dari sudut pandang Aksiologi serta faktor etika dan moral yang menyertainya.
- Filsafat Komunikasi di tinjau dari pengertian yang luas lingkup, Metode penelitian dan perkembangan Filsafat Komunikasi.