Mohon tunggu...
Aqiilah Anwar Zars
Aqiilah Anwar Zars Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Hallo, saya seorang mahasiswi Universitas Nasional baru menulis konten dan masih dalam tahap belajar.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

T2 Propaganda dan Opini Publik "Bertransformasi dari Televisi Analog ke Siaran Televisi Digital"

4 Agustus 2022   23:16 Diperbarui: 4 Agustus 2022   23:23 365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

JUDUL : " Bertransformasi dari Televisi Analog ke Siaran Televisi Digital "

Disusun Oleh : 

AQIILAH ANWAR  (203516516236)

Dosen : Th.Bambang Pamungkas, S.Sos., M.I.Kom.

Disusun Untuk memenuhi Tugas 2 Propaganda dan Opini Publik R.04

BAB I PENDAHULUAN 

Latar Belakang :

Siaran Televisi analog merupakan siaran televis yang memancarkan dan dipancarkan melalui sinyal radio yang menggunakan format audio dan video yang kemudian sinyal akan ditransmisi kan menjadi dalam bentuk gelombang AM, begitupun dengan audio nya yang akan ditransmisikan menjadi bentuk gelombang FM. Sedangkan,

Siaran televisi Digital merupakan siaran televisi yang menggunakan transmisi sinyal yang memiliki format dalam bentuk bit atau data informasi dan sebuah sistem kompresi. Yang dimana sistem itu akan dapat menghasilkan kualitas HD pada gambar yang lebih bersih , suara yang lebih jernih dan kecanggihan teknologi nya yang dapat digunakan oleh masyarakat.

Dan pada saat ini Era digital telah merubah segala teknologi yang ada di Dunia, termasuk peralihan nya Siaran Televisi Analog menuju ke digital merupakan salah satu cara untuk mewujudkan transformasi atau peralihan digital dalam ruang linkup tata kelola penyiaran di Indonesia. Direktur Operasi dan sumber daya Kementrian Komunikasi dan Informasi yaitu Dwi Handoko juga menyebut bahwa migrasi televisi Analog beralih menuju siaran Digital hanya menjadi sebuah keniscayaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun