Kurangnya peringatan dan penyuluhan akan bencana alam. Hal ini terbukti karena adanya gempa yang terekam pada seismograf tetapi peringatan bencana alam sejak dini tidak segera dilakukan.
--> Indikator risiko :
Kurangnya pasokan air bersih karena abu vulkanik yang mencemari air di daerah bencana alam.
Rumah warga hancur (rusak).
Kurangnya persediaan sandang, pangan dan papan masyarakatÂ
--> Faktor Positif :
Pendirian pengungsian untuk korban bencana.
Lahan relokasi rumah warga yang hancur. Pemerintah daerah telah menyiapkan lahan tersebut
Bantuan dana dari berbagai pihak, baik pemerintah, OJK, perusahaan swasta, maupun masyarakat di seluruh negeri.
--> Dampak kualitatif :