Mohon tunggu...
Aqiila Ahmada
Aqiila Ahmada Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Futsal

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Pemuda untuk Indonesia Emas 2045

21 November 2022   10:51 Diperbarui: 21 November 2022   11:48 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mungkin di telinga kita masih asing mendengar apa itu  Indonesia Emas di Tahun 2045 ? Jadi, Indonesia Emas di Tahun 2045 yaitu program pemerintah yang sebenarnya sudah sangat lama di rencanakan oleh pemerintah. Untuk mmewujudkan rencana tersebut pemerintah terlebih dahulu membuat pilar -- pilarnya terlebih dahulu. Dan pilar- pilar tersebut berlandaskan dengan pancasila dan UUD 1945. Pilar-pilar tersebut bertujuan agar Indonesia di tahun 2045 bebas dari  korupsi, mewujudkan kesejahteraan, dan untuk mecerdaskan penerus bangsa. Rencana ini jika terwujud akan menjadi kado terindah untuk bangsa ini yang mencapai usia 100 tahun.

Di Indonesia diperkirakan pada tahun 2045 itu lebih banyak  yang mencapai usia-usia produktif ketimbang usia-usia tidak produktifnya. Oleh karena itu, Indonesia semaksimal mungkin untuk meningkatkan produktifitas mereka.s Seharusnya para pemuda di zaman sekarang ini seharusnya mempersipkan diri semaksial mungkin, agar di tahun 2045 mereka bisa produktif dan inovatif.

Jika penerus bangsa ini mau menerima dan melakukan perubahan. Maka, akan mewujudkan impian yang terjadi di masa yang akan datang. Antara lain yaitu :  

  • Menjadi negara yang produktif dan inovatif  
  • Berkarakter yang kuat
  • Memiliki sebuah perdaban yang unggul

Untuk mewujudkan program ini, Sebaiknya pemerintah menyusun roodmap untuk menuju program Indonesia Emas Di tahun 2045. Roodmap tersebut berguna untuk memperbaiki kedepannya. Pemerintah sebaiknya juga memberikan pendidikan karakter dan moral kepada penerus bangsa . Dan di berikan sejak sedini mungkin. Karena di masa yang akan datang akan meraka akan mengadapi perubahan yang sangat cepat.

Selain  memberikan pendidikan karakter dan moral, Pemerintah memberikan sistem pendidikan yang  cepat dan moderat. Supaya mereka bisa bersaing secara kompetitif. Dan kedepannya mereka  di harapkan  bisa bersaing dengan negara-negara kawasan baik di kawasan asia bahkan di dunia. Selain itu pemerintah juga seharus mengembangkan IPTEK. Agar tidak ketinggalan dengan Negara yang lain.Karena pergembangan IPTEK sangat sangat cepat.

Pemuda di zaman sekarang harusnya bisa mengikuti perkembangan zaman. Terutama di bidang IPTEK. Supaya tidak tertinggal oleh kemajuan zaman. Sebab di setiap bidang pekerjaan akan melibatkan yang mananya IPTEK. Selain menghadapi tantangan di atas, Masih banyak lagi tantangan yang harus di lewati. Oleh sebab itu, semua  masyarakat di indonesia  harus di libatkan dalam rencana ini . Agar rencana tersebut berjalan sesuai dengan apa yang di rencanakan sejak awal. Peran orang tua di sini juga harus di libatkan. Karena   merekalah orang yang pertama kali  mengarahkan anak -- anak mereka ke jalan yang benar.

Lalu apa peran kita sebagai mahasiswa untuk terlibat dalam perencanaan pemerintah tersebut?  Mahasiswa sebagai garda terdepan penerus bangsa ini, Seharusnya terlibat aktif dalam perencanaan pemerintah. Mahasiswa seharusnya juga ikut mengawasi rencana tersebut dari awal pembuatannya sampai akhirnya. Agar sesuai dengan apa yang di rencanakan sejak awal. Untuk mewujudkan itu sebagai mahasiswa seharus juga mengembangkan Soft Skill dan Hard Skill. Karena skill tersebut akan sangat berguna untuk masa yang akan datang dan agar mahasiswa tidak ketinggalan dengan derasnya arus globalisasi. Menurut survai yang pernah di lakukan oleh pemerintah bahwa jumlah usia produksi mencapai jumlah 80 juta. Oleh  sebab itu, pemerintah seharusnya memaksimalkan menggali potensi yang terdapat di dalam usia produktif. Semua orang seharusnya secara sadar diri untuk menggali potensi yang mereka punyai di dalam diri mereka sendiri -- sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun