Mohon tunggu...
Aqidha Nurul Mutmainnah
Aqidha Nurul Mutmainnah Mohon Tunggu... Guru - Guru BK - Pekerja Lepas Desain Grafis

Berkarya sesuai hati nurani, biarkan dia bebas berkelana

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Kehidupan Media Sosial

31 Mei 2019   00:22 Diperbarui: 31 Mei 2019   00:53 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(ilustrasi pribadi)

Media adalah perantara yang digunakan untuk menyampaikan sebuah pesan, baik dari dan kepada individu maupun kelompok. Media yang ada saat ini sudah beragam dan setiap orang bebas untuk menggunakan media mana yang akan digunakan dalam meyampaikan pesan. Pengguna dan penggunaan media pun diklasifikasikan berdasarkan sasaran dan tujuan yang hendak dicapai. Salah satu media yang sekarang juga memberikan kontribusi yang besar dalam berbagai bidang adalah media sosial.

Media sosial dalam perkembangannya menuntut dan menuntun penggunanya untuk beradaptasi dengan perubahan yang cepat. Media sosial bisa menjadi sebuah pendorong kemajuan bagi individu yang sadar dan tepat dalam menggunakannya. 

Sebaliknya, bisa saja menjadi boomerang apabila lalai dalam menggunakan fasilitas media sosial. Suatu perubahan yang dilakukan dengan cara yang tepat hasilnya akan terlihat, namun apabila digunakan dengan tidak tepat dapat menjadi endapan yang suatu saat bisa memperkeruh sekitarnya.

Media sosial dibatasi? Masihkah kita "hidup"? Lantas apa yang bisa kita lakukan? Bukankah itu pertanyaan yang jauh bisa membuat kita produktif daripada mengeluhkan keadaan. Pembatasan media sosial sementara juga nampaknya memberikan dampak yang luar biasa yaitu terkoneksinya individu dengan individu lainnya tanpa dipengaruhi media sosial. 

Pembicaraan semakin hangat dan khidmat tanpa dikecohkan media sosial. Beberapa orang memang ada yang benar-benar rugi karena adanya pembatasan media sosial sementara itu. Namun pembatasan itu juga dilakukan untuk membatasi ruang gerak orang-orang yang hendak merugikan orang lain dengan memanfaatkan media sosial.

Pembatasan membuat kita berpikir dan berinisiatif untuk menghidupkan hidup. Media sosial pun juga begitu, bagian dari adanya keterbatasan. Pembatasan media sosial harusnya juga tidak membatasi kita untuk bergerak, karena media sosial bukan menjadikan kita individu yang hanya berporos pada dunianya, namun juga pada lingkungan sosialnya.  Secukupnya bermedia sosial untuk kehidupan yang sesungguhnya. Semoga kita semua bijaksana dalam menggunakan media sosial. Salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun