Mohon tunggu...
Aqidha Nurul Mutmainnah
Aqidha Nurul Mutmainnah Mohon Tunggu... Guru - Guru BK - Pekerja Lepas Desain Grafis

Berkarya sesuai hati nurani, biarkan dia bebas berkelana

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mendaftar Harapan

24 Mei 2019   22:39 Diperbarui: 24 Mei 2019   22:48 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tersusun kata ajaib:
dalam batin yang bergaris.
Mengeja satu persatu
tuk ulang tepat.
Sebenarnya biarlah. 

Harapan masih berjajar:
dekat ranting yang rentan.
Nekad bukan juga
tanggung jawab depan
terlihat. 

Daftar lagi, dilihat betul:
ragu lakukan tindak lanjut.
Serbu saja langsung
daftar-daftar semakin
ganas untuk ditanggapi.

Mendaftar harapan:
siapkan perkakas mental
kalimat yang lebih dari sekadar
kalimat yang mampu memampukan
menguatkan tuk wujud jadinya. 

Harapan memanas:
mengepul terus
hingga perut ikut tergerus.
Besok juga harapan
hari ini terlebih lagi.

Batang, 24 Mei 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun