Semangat Mahasiswa KKM-DR UIN Malang dalam Mengabdi

Pendahuluan 

Kuliah kerja mahasiswa yang sering kita sebut dengan KKM adalah bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa dengan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral pada waktu dan daerah tertentu. Pelaksanaan KKM UIN mengabdi biasanya berlangsung sekitar satu bulan yang bertempat di rumah masing-masing dikarenakan saat ini masih terdapat wabah Covid-19.

Pembahasan 

Ditahun ini saya aqidatul izzah mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa Arab angkatan 2019 menjadi peserta KKM UIN Mengabdi tahun 2021-2022. dan bertempat di desa pringgodani, kecamatan bantur kabupaten malang yang berjarak sekitar 46 km dari kampus UIN Malang. Desa ini tergolong desa yang kurang maju dalam hal pendidikan. Karena masih sedikitnya sarjana-sarjana yang berasal dari desa ini, tak hanya itu desa pringgodani ini merupakan desa yang jauh sekali dari pusat kota. Kami disini terjun di beberapa bidang yaitu pendidikan, keagamaan, dan UMKM.

Bidang Pendidikan

Bidang pendidikan merupakan bidang yang hampir tidak pernah absen dari laporan KKM dari tahun ke tahun. Karena pendidikan merupakan salah satu hal penting untuk meningkatkan kualitas SDM (Sumber Daya Manusia) yang dapat berpengaruh dalam jangka panjang. Pengabdian kita di desa pringgodani ini adalah membantu tenaga pengajar di yayasan miftahush shibyan diantaranya yaitu RA Al-Islam, MI Miftahush Shibyan, MTs Miftahush Shibyan, MA Miftahush Shibyan, Dan Ponpes Al-Anwar.

Pengalaman mengajar di berbagai lembaga ini tentu saja memberikan banyak pelajaran yang berharga bagi kami. Disini kami dilatih untuk bersabar mengatasi murid-murid yang ramai ketika kegiatan belajar mengajar, bersabar mengatasi murid- yang suka jalan-jalan ketika kegiatan belajar mengajar, dll. Dan disini kami juga dilatih untuk ikhlas dalam mengjarkan sedikit ilmu yang kami miliki kepada siswa-siswi yang tentunya menjadi generasi penerus bangsa.

Dalam bidang ini kami juga menambahkan program kerja kami untuk mengadakan bimbingan belajar yang tanpa dipungut biaya. Program ini kami lakukan atas dasar bentuk pengabdian kita terhadap peningkatan minat belajar para siswa, dan alhamdulillah antusisan adek-adek memberikan respon positif bagi kami.

Bidang Keagamaan

Dalam bidang ini kami mengetahui bahwasanya yayasan Miftahush shibyan memiliki dua lembaga keagamaan yaitu lembaga MADIN (Madrasah Diniyah) dan Ponpes Al-Anwar. Pengabdian kami dalam bidang keagamaan ini adalah membantu tenaga pengajar di Madin Miftahush Shibyan dan di Ponpes Al-Anwar.  

Madin Miftahush Shibyan memiliki dua tingkatan yaitu tingkatan ula dan tingkat wustho. Pada tingkat ula memiliki sebanyak enam kelas sedangkan pada tingkat wustho memiliki tiga kelas. Banyak sekali materi-mater yang diajarkan di Madin ini seperti Ilmu Tauhid, Akhlaq, Nahwu, Shorof, Fiqih, Iqro', Hadist, dll. Kitab-kitab yang digunakan pun banyak sekali dan tergantung tingkatannya. Kelas madin dilakukan pada pukul 15.30 WIB setiap hari kecuali hari kamis dan jumat. Pada hari kamis tidak dilakukan madin dikarenakan seluruh santri ponpes al-anwar bersiap-siap untuk ziarah ke makam keluarga kyai pada sore hari dan pada hari jumat merupakan hari libur kegiatan pembelajaran formal maupun nonformal.

Ponpes al-anwar merupakan ponpes yang masih terbilang lumayan diantara ponpes-ponpes lainnya, karena jumlah santrinya sudah terbilang lumayan banyak yaitu berjumlah kurang lebih 40 santriwan dan 60 santriwati. Kegiatan pondok pesantren ini sudah lumayan terstruktur dari pagi hingga malam. Berikut kegiatan santri ponpes al-anwar:

No.

Waktu (WIB)

Kegiatan

04.00-04.45

Sholat shubuh

2.

05.00-06.00

Tashih Qur'an

3.

06.00-07.00

Giat pribadi dan sarapan

4.

07.00-07.30

Sholat dhuha dan istighotsah

5.

07.40-11.30

Sekolah

6.

11.50-12.20

Sholat dhuhur + istirahat

7.

12.20-13.30

Sekolah

8.

13.30-15.00

Makan siang+giat pribadi

9.

15.00-15.30

Sholat ashar

10.

15.30-17.00

Madrasah Diniyah

11.

18.00-20.00

Sholat maghrib+dzikir+sholat isya'

12.

20.00-20.30

Kelas malam (kitab dan tahfidz)

13.

20.30

Makan malam

Pondok pesantren ini memiliki dua program yaitu program kitab dan program tahfidz, program kitab memiliki tiga kelas yaitu kelas pegon, nahwu shorof, dan kelas makna. Kelas pegon dibimbing oleh pengurus putra dan pengurus putri, untuk kelas nahwu shorof dibimbing oleh ustadz nurul amin dan untuk kelas makna dibimbing langsung oleh KH Ahmad Asyik selaku pengasuh Ponpes Al-Anwar. Pada kelas kitab pegon menggunakan kitab mabadiul fiqhiyah, dan untuk kelas nahwu shorof menggunakan kitab nahwu jurumiyah dan kitab amtsilatut tashrifiyah dan untuk kelas makna menggunakan kitab khusus dari abah. Sedangkan untuk program tahfidz dibimbing langsung oleh ustadz slamet anwar selaku menantu abah.

Untuk pengabdian kami dalam bidang moderasi kegamaan ini adalah kami membuka kelas tambahan yang dilakukan dua kali dalam seminggu dikarenakan jadwal kegiatan para santri sudah sangat padat dan hanya dua malam yang free untuk para santri yaitu malam kamis dan malam jum'at. Kami membuka dua kelas tambahan yaitu kelas nahwu shorof dan kelas tashih al-quran. Pada kelas nahwu shorof ini kami mengajarkan mereka dengan menggunakan metode almiftah lil ulum yang cocok untuk pemula dikarenakan tampilan kitabnya sangat menarik, tak hanya itu metode ini juga memiliki lagu-lagu agar mudah untuk mempelajar nahwu shorof.

Untuk program tahfidz alhamdulillah kami sudah mengadakan tasmi' sebanyak dua kali untuk santri yang mengikuti program tahfidz, dan alhamdulillah kegiatan ini sudah direspond dengan sangat baik oleh pihak keluarga ndalem.  

Bidang UMKM

Disini kami mengambil UMKM budidaya ayam potong yang terletak didesa karangsari dikarenakan menurut kami didesa pringgodani tidak memiliki banyak UMKM jadi kami pun beralih mencari UMKM didesa karangsari. Disini kami mengunjungi UMKM ini dua hari dalam seminggu dikarenakan dihari lain kami sibuk dengan kegiatan belajar mengajar di lembaga miftahush shibyan.

Bentuk pengabdian kita pada UMKM ini adalah kita ikut serta dalam meningkatkan pemasaran ayam potong ini dengan cara kita membukakan market place di sosial media agar pemasaran UMKM ayam potong ini tak hanya menerima pesanan melalui sistem offline melainkan dapat melakukan pemesanan dengan sistem online dan alhamdulillah kerja keras kita membuahkan hasil yaitu UMKM ini mulai menerima pesanan dari sistem online dan semoga dapat menerima pesanan dari berbagai pihak aamiin.

Kesimpulan 

Kuliah kerja mahasiswa yang sering kita sebut dengan KKM adalah bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa dengan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral pada waktu dan daerah tertentu. bertempat di desa pringgodani, kecamatan bantur kabupaten malang yang berjarak sekitar 46 km dari kampus UIN Malang. Kami disini terjun di beberapa bidang yaitu pendidikan, keagamaan, dan UMKM.

Bidang pendidikan

Pengabdian kita di desa pringgodani ini adalah membantu tenaga pengajar di yayasan miftahush shibyan diantaranya yaitu RA Al-Islam, MI Miftahush Shibyan, MTs Miftahush Shibyan, MA Miftahush Shibyan, Dan Ponpes Al-Anwar.

Bidang keagamaan

Dalam bidang ini kami mengetahui bahwasanya yayasan Miftahush shibyan memiliki dua lembaga keagamaan yaitu lembaga MADIN (Madrasah Diniyah) dan Ponpes Al-Anwar. Pengabdian kami dalam bidang keagamaan ini adalah membantu tenaga pengajar di Madin Miftahush Shibyan dan di Ponpes Al-Anwar.

Bidang UMKM

Bentuk pengabdian kita pada UMKM ini adalah kita ikut serta dalam meningkatkan pemasaran ayam potong ini dengan cara kita membukakan market place di sosial media.