Mohon tunggu...
Aqeela Syahida Fatara
Aqeela Syahida Fatara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Jurnalistik

Qeela is a second-year journalism student at the Faculty of Communication Science, Universitas Padjadjaran. Qeela likes to try new things and challenge herself to get out of her comfort zone. Qeela is a hard worker who likes to expand her network and gain a lot of experience. She enjoys working and collaborating with many people, also an adaptive and committed person.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kemajuan Tidak Selalu Berdampak Positif: Bagaimana Fast Fashion di Mata Gen Z

9 Juli 2024   08:49 Diperbarui: 9 Juli 2024   08:56 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Dampak Fast Fashion | Sumber: LHSTODAY

Namun, di tengah euphoria pertumbuhan ini, mulai muncul kesadaran akan dampak negatif fast fashion. Beberapa komunitas "Slow Fashion" mulai tumbuh di kalangan gen Z Indonesia. Mereka mengampanyekan gaya hidup berkelanjutan dalam berbusana, mendorong untuk membeli lebih sedikit tapi dengan kualitas lebih baik.

Beberapa brand fast fashion global yang beroperasi di Indonesia juga mulai menunjukkan kesadaran akan dampaknya. Program pengumpulan pakaian bekas di gerai-gerai ritel menjadi salah satu inisiatif menuju fashion yang lebih ramah lingkungan. Namun, banyak pihak menilai langkah ini masih jauh dari cukup untuk mengatasi masalah yang ditimbulkan oleh industri fast fashion.

Pergerakan industri fast fashion di Indonesia bukan hanya tentang gaya model pakaian semata. Ini adalah cerminan dari perubahan sosial, ekonomi, dan lingkungan. Bagaimana masyarakat, industri, dan pemerintah menyikapi fenomena ini akan menentukan arah perkembangan tidak hanya industri fashion, tetapi juga pola konsumsi dan produksi yang berkelanjutan di Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun