Mohon tunggu...
dwi apura
dwi apura Mohon Tunggu... Guru - Teacher Blogger

a mom with two daughters

Selanjutnya

Tutup

Money

Pengalaman Lucu Belanja E-Commerce: Ada yang Cari Jodoh

17 Mei 2022   15:42 Diperbarui: 17 Mei 2022   19:46 906
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangkapan layar shopee

Sejak trend belanja di e-commerce mencapai puncaknya di 2015, sampai sekarang rata-rata masyarakat Indonesia makin terbiasa dimudahkan dengan fasilitas belanja online ini. Termasuk aku sih. Momennya pas dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi dan sudah punya penghasilan sendiri. 

Namanya cewek ya, senang banget dimanjain dan dibelanjain. Cuci mata dari rumah tanpa perlu capek dandan dan panas-panasan itu sudah surga banget. Apalagi kalau barang-barang di keranjang yang jumlahnya sudah 99+ itu di-checkout-in semua. 

Buat aku yang males nawar, belanja di e-commerce itu sebuah solusi. TInggal bandingkan saja harga antara satu toko dengan toko lainnya. Terus cek juga e-commerce lainnya. Plus apakah ada gratis ongkos kirim atau tidak? Kalau semua terpenuhi, barangnya dibutuhkan dan lucu. Check Out deh. Semudah itu.

Biasanya tinggal tunggu sekitar 3-5 hari sudah diterima barangnya. Kalau tokonya dekat dengan domisili, hitungan jam juga sudah sampai. Tinggal cek apakah gambar yang di e-commerce sesuai kenyataan? Minimal sesuai fungsinya.

Beli Jepit Rambut 10 ribuan dari China

Nah, untuk belanja online di e-commerce ini juga kadang aku beli printilan yang terkesan receh banget. Sebut saja misalnya aku beli satu jepit rambut seharga 10 ribuan yang dikirim dari China dan tentu saja itu bebas ongkir dong! Bersyukur deh banyak program flash sale atau belanja di tanggal kembar 1.1, 2.2, 3.3 dan bahkan sampai 12.12. Alias tiap bulan ada belanja gratis ongkir tanpa minimal pembelian di semua toko.

Sejauh ini sih 99% belanjaan aku di e-commerce diterima dengan baik dan sesuai ekspektasi. Soalnya kadang untuk beli satu barang aku bisa riset sampai seminggu. Mulai dari cek harga, baca testimoni, sampai nungguin punya duitnya. Hahaha...

Retur Barang tapi Barang dan Uang Melayang

Namun pernah juga sih punya pengalaman kurang menyenangkan saat belanja di e-commerce. Saat itu aku beliin mama tongsis. Eh, pas sampai barangnya rusak. Ada yang patah. Aku hubungi penjualnya gak ada respon. Saat aku ajukan komplain via e-commercenya baru deh diminta kirim balik barangnya. Janjinya mau diganti dengan barang yang bagus. Pas sudah dikirim balik, eh barangnya gak dikirim-kirim lagi dan duit gak Kembali. Setelah itu kapok belanja di sana.

Dapat Anggota Keluarga Baru

Cerita lainnya nih, waktu itu aku liat notifikasi di HP kalau barangnya sudah diterima. Tapi Ketika cek di rumah, kok gak ada? Eh, ditanya ke suami dan tetangga juga bilangnya gak ada. Untung mata jeli, melihat bungkusan plastik di antara kursi teras yang memang jarang diduduki itu. Lalu yang bikin ketawa Ketika baca keterangan di aplikasinya: PAKET DITERIMA OLEH KELUARGA: KURSI TERAS. Oke fix, selamat datang di keluarga kami ya, kursi teras. :D

Mau Cari Jodoh? Ada!

Pokoknya di e-commerce itu semua dijual. Termasuk jodoh. Yaa terlepas apakah benar atau tidak, yang pasti cukup menghibur untuk calon pembeli yang iseng. Nih, aku lampirkan hasil screenshot jodoh yang belum dibeli di sana. Siapa tau jodoh orang... 

Puas Belanja E-Commerce Menggunakan Wifi Cepat

By the way, kalau lagi browsing jodoh eh barang di e-commerce, aku suka liat dari laptop. Lebih besar dan jelas gambarnya. Agar tidak terkendala koneksi internet, aku memilih menggunakan Wifi Cepat. Kebenaran nih di rumah aku pakai provider IndiHome. Pilihnya yang 20 Mbps. Perbulannya cuma bayar 300an ribu. Puas banget bandingin harga dan cek toko mana yang ngasih gratis ongkir meskipun belanjanya cuma sepuluh ribu!

Wifi cepat dari IndiHome ini juga sangat membantu untuk ngasih testimoni di e-commerce. Terutama saat upload foto dan video. Paham ya yang sering belanja online? Kalau kita review barang yang sudah dibeli dilengkapi dengan foto dan video, maka kita akan mendapatkan sejumlah koin. Koin-koin ini nantinya bisa dibelanjain lagi dong. Kan jadi cuan dan hemat. ((emak-emak banget)).

Jadi Afiliator E-Commerce Biar Sekalian Cuan!

Terakhir nih yang bikin makin betah di e-commerce, kita juga bisa sekalian jadi afiliatornya. Tinggal share link saja barang-barang unik, viral, dan berguna di media sosial. Kalau ada yang beli, kita bisa dapat komisi. Makanya jangan heran kalau kamu sering lihat orang-orang yang niat banget bikin foto atau video review barang yang instagramable. Ternyata mereka bisa dapat puluhan hingga jutaan rupiah dari menjadi seorang afiliator. Kalau aku bilang sih, bisa banget jadi pasif income.

Beda Afiliator E-Commerce vs Afiliator Binomo

Eh, tapi jangan disamakan ya afiliator e-commerce dengan Afiliator Binomo yang sempat viral beberapa waktu lalu itu. Kalau afiliator e-commerce kita mendaftar  program untuk mendapatkan pengasilan tambahan dengan menjadi content creator yang mempromosikan berbagai macam produk di media sosial. Jadi dapat untung jika ada yang berbelanja menggunakan link yang kita share dari produk yang kita promosikan. 

Sedangkan afiliator binomo adalah  individu yang bertugas mempromosikan bisnis di aplikasi tersebut. Afiliator dapat memperoleh penghasilan jika berhasil menarik orang baru untuk berinvestasi di Binomo. Bahkan Dari informasi yang beredar, para afiliator ini mendapatkan komisi jika membernya mengalami kerugian. Makanya afiliator binomo ini kemarin diciduk polisi karena dianggap merugikan masyarakat.

So, kalau kamu mau jadi afiliator e-commerce boleh banget ya. Cukup share link affiliate produk kamu, jangan lupa bikin konten yang bagus biar viral dan banyak yang beli. Uploadnya ke medsos pakai jaringan Wifi Cepat aja dari IndiHome.

Hayuukkk... kita berkarya, belanja, dan punya harta dari e-commerce. Pokoknya kalau urusan dompet makin tebal, Internet Menyatukan Indonesia!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun