Mohon tunggu...
A Santoso
A Santoso Mohon Tunggu... -

bukan siapa siapa hanya penulis tak dikenal

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Rekor Dunia Plagiat Ada di Indonesia, Ratusan Tulisan Diplagiat untuk SERP dan Bisnis E-Commerce

16 Maret 2016   07:18 Diperbarui: 22 Desember 2017   06:31 1032
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Cek disini , Dimana sekitar 300 tulisan tahun 2012-2014 yang di website aslinya sudah dihapus dan hampir 250 hasil plagiat dari situs SWA online. Situs yang hendak didongkrak adalah grosirkita.com dan grosir-kita.com.

[caption caption="melihat data tulisan yang dihapus"]

[/caption]
2. Cek disini , Dimana ada sekitar 90 tulisan 2012-2014 yang di website aslinya sudah dihapus dan hampir seluruhnya plagiat dari situs SWA online. Situs yang hendak didongkrak adalah jilbabfaira.com.
3. Cek disini  , Dimana ada sekitar 40 tulisan, masih tayang hingga tulisan ini dibuat, dan plagiat sebagiab besar situs SWA online, beberapa dari situs populer lain. Situs yang hendak didongkrak adalah tasheejou.com.

4. Akun plagiat di google plus: Cek disini 
Situs yang hendak didongkrak adalah mordiva.com

Mula-mula akun plagiat di google plus menggunakan nama diah melani. Setelah ditegur seluruh jejak plagiatnya dihapus dan mengubah nama menjadi Gyta Eka. Untuk menemukan data yang sudah dihapus, anda bisa masuk ke situs plus.google.com lalu ketikkan “diah melani” dan satu kata yang identik dengan travelling, kesehatan, atau kuliner. Misal : “diah melani wisata”, “diah melani danau”, “diah melani pantai” atau "diah melani makanan" "diah melani buah", setelah itu scroll down ke bawah. Setelah beberapa tulisan populer anda akan menemukan rentetan tulisan plagiat dari sharing follower diah melani. Jika bersabar untuk terus menelusuri hingga ke bawah, dapat ditemukan sebagian besar tulisan plagiat di tahun 2015 hingga awal 2016 saat akun tersebut sudah sangat populer. Anehnya sebagian besar tulisan dari merdeka mencantumkan sumber:merdeka, walau pun banyak yang tidak ditambahkan kaitan (link)

[caption caption="sebelum ganti nama"]

[/caption]

[caption caption="sharing artikel yang sama setelah nama akun diganti "]

[/caption]

Tulisan-tulisan tersebut kemudian ditwit di akun twitter @grosirkita untuk memperoleh efek ganda, berupa pertambahan pengikut di twitter dan gplus.

5. Sebagian kecil tulisan plagiat dari swa online yang ada di media sosial facebook milik pelaku:
https://www.facebook.com/grosirtas.maika.konoka.heejou/posts/563188863753697
https://www.facebook.com/grosirtas.maika.konoka.heejou/posts/576553819083868
https://www.facebook.com/grosirtas.maika.konoka.heejou/posts/570022343070349
https://www.facebook.com/grosirtas.maika.konoka.heejou/posts/570700259669224

6. Beberapa akun media sosial di facebook, gplus dan twitter dengan akun yang mengandung nama mordiva atau grosirkita.com, diantaranya: https://plus.google.com/106771627879894165117 

*Hasil pantauan terakhir hampir seluruh jejak tulisan plagiat sudah dihapus oleh pelaku untuk menghilangkan jejak-jejak plagiatnya*

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun