Melatih Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Cooking Class di Taman Kanak-Kanak

Melatih Motorik Halus Anak Melalui  Kegiatan Cooking Class di Taman Kanak-Kanak

Taman kanak-kanak (TK) merupakan pendidikan anak usia dini dalam jalur formal. Pendidikan yang diberikan pada taman kanak-kanak (TK) berupa permainan-permainan yang merangsang tumbuh kembang anak. 

Hal tersebut dimaksudkan sebagai upaya menstimulus pertumbuhan dan perkembangan anak melalui beberapa aspek perkembangaan diantaranya fisik motorik, kognitif, sosial emosional, spiritual, bahasa dan seni. (Kurikulum, 2004:23). 

Secara tidak langsung stimulus yang diberikan kepada anak usia dini akan mempengaruhi aspek-aspek perkembangan yang ada pada diri anak, perkembangan tersebut terjadi pada perkembangan jasmani yaitu motorik anak.

Perkembangan fisik motorik merupakan hal yang menjadi dasar bagi kemajuan perkembangan berikutnya, ketika fisik anak berkembangan dengan baik maka anak dapat mengembangkan kemampuan fisiknya dengan tanpa bantuan orang lain. Perkembangan fisik ini ditandai dengan kemampuan perkembangan motorik halusnya. (Moeslichatoen, 2010

Kemampuan motorik halus yang dimiliki setiap anak berbeda. Ada yang lambat dan ada pula yang sesuai dengan perkembangan tergantung pada kematangan anak. 

Selaku pendidik atau orang tua hendaknya menstimulus perkembangan motorik halus, dengan tujuan melatih jari-jemari anak untuk persiapan menulis. melalui kegiatan cooking class anak memotong, mengaduk adonan, menghias dan mengulung. 

Selain itu, perkembangan motorik halus anak bisa distimulus dengan kegiatan  menggunting, menjiplak, menggambar, menempel, mewarnai dan meronce. agar kemampuan motorik halusnya berkembang dengan baik. 

Stimulasi perkembangan motorik halus bertujuan melatih jari-jemari anak untuk persiapan menulis, seperti menggunting, menjiplak, memotong, menggambar, menempel, mewarnai dan meronce perlu diberikan kepada anak agar kemampuan motorik halusnya berkembang dengan baik (Darwati, 2019)

Salah satu kegiatan pembelajaran yang dapat meningkatkan keterampilan motorik halus anak yaitu kegiatan cooking class. Kegiatan cooking class berdasarkan pendapat dari Pramita, (2014: 47) Merupakan wahana yang tepat untuk anak usia dini yang mampu menumbuhkan dan meningkatkan pengalaman belajar anak secara langsung. Dalam kegiatan ini anak dapat mengenalkan bahan makanan, mengolah makanan, perpaduan warna, bahkan dapat melatih motorik halus anak, melalui gerakan memotong, meremas, membentuk dan mencetak.

Terdapat 3 tahap pembelajaran dalam kegiatan cooking class yaitu :

1. Tahap pertama yaitu Persiapan
Guru menjelaskan kegiatan cooking class yang akan dilakukan "membuat banana rainbow". Guru dan anak mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan untuk kegiatan cooking class. Selain itu, Guru juga menjelaskan tentang alat dan bahan yang akan digunakan. Sehingga Anak dapat menggali informasi dari penjelasan yang diberikan oleh Guru.  

2. Tahap Kedua yaitu Pelaksanaan
Pada tahap ini, Guru menjelaskan dan memberi contoh cara membuat banana rainbow. Misalnya cara mengulung dan menatanya pada wadah.

3. Tahap Ketiga yaitu Penyelesaian
Pada tahap ini anak dipersilakan untuk menyajikan produk kegiatan cooking class. Setelah kegiatan selesai, Guru mengarahkan Anak membersihkan ruangan kelas yang digunakan pada saat kegiatan cooking class. Selain itu, Guru mereviuw kegiatan yang sudah dilakukan, sehingga Anak-anak dapat menceritakannya kembali. Semoga bermanfaat.