Nyatanya aku hanya menerima...
Menerima takdir yang tak akan pernah bisa aku ubah,
Menerima takdir yang tak akan pernah bisa sama lagi,
Memang tak ada yang pergi, tapi nyatanya apa yang dulunya sama, pasti akan berbeda.
Ternyata rasanya seperti ini,
Seperti ada bagian yang hilang,
Seperti ada sesuatu yang direnggut dariku,
Tapi tak apa, akan kupaksakan luka ini harus hilang dengan sendirinya...
Karena ku takut, apa yang kurasakan saat ini akan melukainya...
Karena ikhlas dan menerima, memanglah ending terbaik dari semua cerita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H