Buat paragraf pendek yang mudah dibaca, idealnya 2-3 kalimat per paragraf. Hal ini membuat artikel lebih nyaman dibaca terutama pada perangkat mobile.
Sisipkan kata kunci secara natural dalam konten, dengan kepadatan sekitar 1-2% dari total kata. Hindari keyword stuffing yang dapat membuat artikel terasa tidak natural.
4. Optimasi Gambar
Gunakan gambar yang relevan dan berkualitas untuk mendukung konten artikel. Berikan nama file gambar yang deskriptif dan mengandung kata kunci.
Selalu isi alt text pada setiap gambar dengan deskripsi yang jelas dan mengandung kata kunci bila memungkinkan. Alt text membantu mesin pencari memahami konten gambar.
Kompres ukuran gambar sebelum diunggah untuk mempercepat loading time website, karena kecepatan loading merupakan salah satu faktor ranking Google.
5. Internal dan External Linking
Terapkan internal linking yang menghubungkan artikel dengan konten relevan lainnya di website Anda. Hal ini membantu mesin pencari memahami struktur website dan meningkatkan dwell time.
Tambahkan external link ke sumber terpercaya untuk meningkatkan kredibilitas artikel. Pastikan external link dibuka di tab baru agar pengunjung tidak meninggalkan website Anda.
Gunakan anchor text yang natural dan bervariasi untuk internal linking, hindari penggunaan anchor text yang sama berulang-ulang.
6. Optimasi Mobile-Friendly
Pastikan artikel mudah dibaca di perangkat mobile dengan menggunakan font yang jelas dan ukuran yang sesuai. Spacing antar paragraf juga harus diperhatikan.
Hindari penggunaan pop-up yang mengganggu pengalaman membaca di mobile. Jika menggunakan pop-up, pastikan mudah ditutup dan tidak menutupi konten utama.
Test tampilan artikel di berbagai perangkat mobile untuk memastikan responsivitasnya. Google memprioritaskan website yang mobile-friendly dalam hasil pencarian.