Dalam kerja sama pencegahan dan pemberantasan kejahatan terorisme, kedua belah pihak telah melaksanakan berbagai bentuk kerja sama untuk saling bertukar informasi dan pengalaman dalam pencegahan dan penanggulangan terorisme, seperti bekerja sama untuk meningkatkan kapasitas anti-terorisme, berpartisipasi dalam latihan kontra-terorisme, dan bekerja sama dalam verifikasi dan penanganan kasus dugaan terorisme. Wakil Menteri Le Quoc Hung yakin bahwa penandatanganan Nota Kesepahaman (MOU) kedua belah pihak tentang peningkatan kerja sama kontra-terorisme selama kunjungan Presiden Vietnam Nguyen Xuan Phuc ke Indonesia akan menciptakan koridor hukum sebagai salah satu upaya penting dalam menanggulangi terorisme.Â
Dalam mendorong pelaksanaan MOU tentang peningkatan kerja sama penanggulangan terorisme yang telah ditandatangani, kedua belah pihak telah sepakat bekerja sama dalam penelitian dan pengembangan rencana implementasi di masa mendatang guna memastikan implementasi yang berkualitas dan efektif. Hal tersebut dilakukan dengan mempromosikan kerja sama dan pertukaran delegasi, setidaknya satu delegasi per tahun antara kedua belah pihak.Â
Kedua negara harus terus mempertahankan mekanisme pertukaran informasi dan kerahasiaan yang efektif sebagaimana ditentukan dalam MOU. Selain itu, Vietnam dan Indonesia meneliti dan menyelenggarakan sejumlah seminar untuk berbagi pengalaman dalam mencegah ekstremisme kekerasan yang mengarah ke terorisme, serta mengadakan konferensi bilateral guna berbagi informasi profesional serta pelajaran dari praktik terbaik guna mencegah dan memerangi kejahatan terorisme.
Dengan demikian, kerja sama bilateral antara Vietnam dan Indonesia dalam melawan terorisme sangat penting. Hal ini dikarenakan kerja sama ini bukan hanya menguntungkan kedua negara, tetapi juga negara lain di kawasan Asia Tenggara. Adanya kerja sama ini memperkuat stabilitas dan keamanan di Asia Tenggara, serta melindungi masyarakat dari kejahatan terorisme yang mematikan. Kerja sama ini juga diharapkan dapat mencapai keberhasilan yang signifikan dalam melawan terorisme, serta mewujudkan perdamaian dan stabilitas jangka panjang di kawasan Asia Tenggara.
