Disusun oleh :
Anisa Kharisma Sinulingga
Apriyani Cintya Turnip
Fia Methasya
Helen Eli Yana Charolin
Livia Ester L Sibuea
Melvina Hotma Uli Sidadabutar
Politeknik Pariwisata Medan
Menurut UU No 15 Tahun 2019 Desa wisata adalah suatu bentuk integrasi antara atraksi, akomodasi, dan fasilitas pendukung yang disajikan dalam suatu struktur kehidupan masyarakat yang menyatu dengan tata cara dan tradisi yang berlaku. Samosir merupakan salah satu kabupaten yang memiliki beberapa desa wisata salah satunya desa wisata Simanindo. Desa wisata simanindo merupakan desa wisata yang menampilkan kenindahan alam dan keunikan budaya batak yang dijadikan sebagai daya tarik utama.
Berdasarkan buku pedoman Kelompok Sadar Wisata 2012. Pokdarwis sendiri adalah organisasi atau lembaga di tingkat masyarakat yang anggotanya terdiri dari pelaku kepariwisataan yang dapat meningkatkan pembangunan daerah (Kurniawan et al., 2020) melalui jalan kepariwisataan bagi masyarakat sekitar objek wisata (Batilmurik & Lao, 2016). Serta memiliki peran dalam meningkatkan pemahaman (Hariyadi & Triyanto, 2017), kepedulian kepariwisataan dan meningkatkan nilai pariwisata bagi masyarakat (Yatmaja, 2019).
Desa Wisata Simanindo merupakan desa yang banyak di kunjungi oleh wisatawan lokal maupun mancanegara pada masa sebelum covid-19. Namun saat terjadinya covid-19 Desa Wisata Simanindo mengalami penurunan kunjungan wisatawan yang cukup besar dan berdampak pada beberapa objek wisata yang terancam punah. Seiring berjalannya waktu dan menurunnya tingkat presentasi Covid-19 di Indonesia masyarakat setempat memiliki kesadaran untuk memajukan kembali Desa Wisata Simanindo dengan membentuk Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS).
Potensi Desa Wisata Simanindo
Desa Wisata Simanindo memiliki beberapa tempat yang dijadikan daya tarik wisata, yaitu:
Sinapuran
Sinapuran merupakan sebuah kampung yang memiliki homestay dengan nuansa rumah adat batak toba yang dijadikan daya tarik utama. Kampung ini juga dijadikan sebagai tempat diselenggarakannya Pagelaran Seni Budaya Sanggar Marsinondang.
Menara Pandang Sinapuran
Menara Pandang Dugul Sinapuran ini terletak di Desa Simanindo  Sangkal, Kabupaten Samosir. Berjarak sekitar 26 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 43 menit dari ibukota Pangururan. Menara pandang ini menampilkan keindahan pemandangan danau toba, selain merasakan sensasi menikmati alam dari ketinggian, keindahan pemandangan yang tersaji dari atas sering digunakan pengunjung untuk berswafoto.
Pantai Sibolazi
Pantai Sibolazi memiliki kekayaan pantai pasir putih dan hamparan batu besar yang menjadi keunikan pantai ini, pengunjung juga kerap bersantai atau berswafoto di batu besar tersebut. Tak jarang juga wisatawan berkunjung ke pantai ini untuk berkemah.
Sumber : dokumen pribadi
Perencaan Program Pokdarwis
Perencanaan Program Pokdarwis Desa Wisata Simanindo merupakan desa yang banyak di kunjungi oleh wisatawan lokal maupun mancanegara pada masa sebelum covid-19. Namun saat terjadinya covid-19 Desa Wisata Simanindo mengalaami penurunan kunjungan wisatawan yang cukup besar dan berdampak pada beberapa objek wisata yang terancam punah. Seiring berjalannya waktu dan menurunnya tingkat presentasi Covid-19 di Indonesia masyarakat setempat memiliki kesadaran untuk memajukan kembali Desa Wisata Simanindo dengan membentuk Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS).
Adapun beberapa perencanaan program yang dilakukan oleh pokdarwis dalam membangun Desa Wisata Simanindo.
Membuat paket wisata
Sinapuran
Menampilkan tarian Batak Toba oleh sanggar tari Desa Wisata Simanindo
Menara Pandang Sinapuran
Menikmati pemandangan Danau Toba dan akan di tanami segala jenis bunga bewarna di sekitar Menara Pandang Sinapuran
Pantai Sibolazi
Pantai Sibolazi terdapat beberapa bebatuan dan pemandangan Danau Toba yang akan dijadikan daya tarik utama
Tracking
Aktivitas tracking yang akan dibuat dari Sinapuran ke Parbiusan atau sampai ke Desa Maduma
Mengembangkan homestay
POKDARWIS setempat berencana mengembangkan homestay di Sinapuran
Memajukan UMKM
a. Kreativitas pembuatan keripik mangga
Pembuatan keripik ini menggunakan bahan utama mangga yang diambil dari hasil desa situ sendiri
b. Pembuatan miniatur alat musik yang akan dijadikan ciri khas Desa Wisata Simanindo
Struktur Kepengurusan Pokdarwis
Pokdarwis di Desa Wisata Simanindo baru di bentuk dua bulan yang lalu tepatnya pada bulan Juli yang di ketuai oleh Supianto Sidauruk dan baru ditetapkan pada tanggal 20 September 2023 oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Samosir.
Berikut ini struktur kepengurusan Pokdarwis Desa Wisata Simanindo:
Ketua            : Supianto
Wakil Ketua      : Cirus
Sekertaris        : Melvi Ervina Sitio
Bendahara       : Zainuddin Ahmad
Bidang-Bidang
Koordinator Seksi Humas             : Sarianto Simarmata
Koordinator Seksi Wisata             : Lasrida Simarmata
                                       : Lisne Elita Gultom
Seksi Transportasi                    : Wanri Halomoan Sihaloho
                                       : Mardiman Hotmatua Sidauruk
Seksi Homestay                       : Lisda Sihombing
                                       : Ira Dana Immanuela Sidauruk
Koordinator Seksi Pengembangan Usaha: Rini Anni Turnip
                                           : Nenci Sidauruk
                                           : Rahayu Aritonang
Koordinator Seksi Kesenian              : Sultan Manihuruk
                                           : Krista Panggabean
Koordinator Seksi Pemasaran            : Armita Lestari Silaho           Â
Koordinator Seksi Pemandu              : Handini Exawidi Sidauruk
                                          : Anjas Agussalucky Afdika Sagala
Dapat disimpulkan Desa Wisata Simanindo adalah desa yang memiliki potensi dari segi alam maupun budaya, beberapa tempat yang menjadi daya tarik utama seperti sinapuran, menara pandang sinapuran, dan pantai sibolazi. namun gencarnya covid 19 mengakibatkan desa wisata ini mengalami penurunan kunjungan wisatawan secara drastis. Untuk membangkitkan kembali desa wisata ini, mereka membentuk Pokdarwis.Â
Pokdarwis desa wisata ini ditetapkan oleh kepala dinas kebudayaan dan pariwisata samosir pada 20 september yang lalu, walaupun pokdarwis ini baru saja dibentuk mereka sudah memiliki beberapa perencanaan untuk mengembangkan desa wisata simanindo dengan potensi yang ada. Sampai saat ini pokdarwis desa wisata ini sudah melakukan sosialisasi pembuatan keripik mangga.Â
Pokdarwis ini akan melibatkan partisipasi msyarakat dalam mengembangkan desa wisata simanindo pagelaran seni budaya dengan sanggar mereka sendiri dan oleh-oleh  keripik mangga menggunakan mangga masyarakat desa wisata ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H