Mohon tunggu...
Apriyan Sucipto SH MH
Apriyan Sucipto SH MH Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Vivere Pericoloso

Apriyan Sucipto, SH,M.H anak ke 4 Dari 4 Bersaudara. Punggawa di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Geopolitik Soekarno - " To Build World a New "

30 Januari 2023   12:29 Diperbarui: 30 Januari 2023   12:33 333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

New York- 1960 Pidato Kenegaraan Ir, Soekarno yang berjudul  " To Build World a New " yang isi nya merupakan seruan bung Karno kepada Negara negara dunia untuk  bergabung kedalam poros baru,  " Poros Negara Kekuatan Baru " dengan mengembangkan Manifesto dunia dan didasarkan Ko- Eksistensi.

Sekitar tahun 1956 sampai 1965 Bung Karno aktif melakukan diplomasi tingkat Dunia dan berkeliling dunia untuk mengembangkan gagasan kenegaraan nya, Dunia yang disusun bung karno adalah Dunia tanpa Eksploitasi antara Negara Kuat yang menghisap Negara Lemah, Pasiifis, akan tetapi Dunia yang Humanis dan Berkebudayaan.

Ir. Soekarno menawarkan Tatanan Dunia Baru, melalui "Geopolitik Soekarno" sebagai pilihan para pemimpin dunia, saat perpecahan dunia pasca kalahnya Jerman Nazi oleh Kubu Amerika Serikat-Inggris-Soviet tahun 1945. sebagai pertimbangan bahwa Ir Soekarno melihat Perang Dingin hanya menghidupkan Sistem yang lebih jauh dari Kolonialisme, yaitu Neo Kolonialisme, dan Imperealisme yang lebih menitikberatkan arus kapital, oleh karena demikian gagasan yang ditawarkan oleh Soekarno kepada Dunia adalah New Order - Poros Negara Baru dan/atau Non Blok, yang kita kenal sebagai Politik Bebas Aktif .

Geopolitik dipelajari sebagai sebuah disiplin ilmu yang membahas tentang Sistem politik yang berhubungan dengan letak geografis, Secara umum Geopolitik juga bisa diartikan sebagai sistem politik atau peraturan peraturan dalam wujud kebijaksanaan dan Strategi  nasional yang didorong oleh letak geografis suatu negara. Konsep Geopolitik Indonesia berlandaskan pada Pandangan Kewajiban dan Kehidupan bangsa, sebagai Negara yang sangat luas dengan berbagai keagamaan di dalam nya, Indonesia memiliki Wawasan Nusantara sebagai dasar pengembangan wawasan nasional, maka dengan demikian seharusnya di Indonesia dalam setiap formulasi kebijakannya harus mempertimbangkan aspek Geografis dan Keadaan Sosial nya, sehingga Kebijakan nya dapat tepat guna saat riterapkan di Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

Wawasan Nusantara, ada 4 Konsep  menurut fungsi, sebagai berikut :

1. Wawasan Nusantara sebagai Satu Kesatuan Politik.

2. Wawasan Nusantara sebagai Satu Kesatuan Ekonomi.

3. Wawasan Nusantara sebagai Kesatuan Sosial Budaya.

4. Wawasan Nusantara sebagai Satu Kesatuan Pertahanan dan Keamanan.

Geopolitik dan Geostrategi sangat penting bagi negara kita Republik Indonesia, karena; Dengan adanya Geopolitik dan Geo strategi hanya dimiliki di Indonesia secara ekslklusif untuk dapat menjadikan Negara Indonesia sebagai sebuah Bangsa yang besar dan Kuat. (rls)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun