Mohon tunggu...
Aprinavan Nurcahyo
Aprinavan Nurcahyo Mohon Tunggu... -

Penjual Bubur Ayam yang tertarik dengan masalah energi

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Gold Reserve dan Gold Deposit

20 November 2015   14:24 Diperbarui: 20 November 2015   14:33 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Minggu ini dari salah satu protal berita nasional jika cadangan emas freepot di Papua yang sebesar 16 juta kilogram dimasukan ke cadangan devisa maka rupiah bakal menguat hingga Rp 2000/ US$. Diberitakan pula jika cadangan emas BI hanya 100 ribu kg. Cadangan emas Tiongkok diatas 1 juta kilogram. Tapi diluruskan oleh kementrian ESDM bahwa cadangan emas freepot 1.800 ton atau 1,8 juta kilogram. Untuk beritanya bisa dilihat di sini dan di sini .


Yang bikin saya sedikit tergelitik untuk mencari-cari. Dan setelah itu saya menemukan ada du hal yang mendasar “ gold reserve “ dan “gold deposit”.


Saya bukan ahli dibidang bahasa, tapi jika dari referensi yang saya baca. Mungkin, Gold reserve yang dimaksud adalah simpanan emas dan gol deposit adalah kandungan emas.


Dari Bloombergs, pada September 2015 Tiongkok memang mempunyai simpanan emas lebih dari 1000 ton. Simpanan ini memang berupa emas batangan. Sementara Indonesia sendiri hanya memiliki simpanan emas 78 ton. Jumlah ini hampir mendekati simpana emas Australia 79 ton. Simapanan emas Indonesia masih lebih tinggi dari pada Malaysia 38 ton. Untuk kawasan ASEAN simpanan emas paling banyak dimiliki oleh Philipina dengan jumlah mendekati 200 ton.


Untuk tambang emas yang di kelola freepot di Grasbergs Papua, pada tahun 2012 diperkirakan masih mempunyai kandungan emas 88 juta oz atau setara dengan 2500 ton. Untuk grade emasnya di perkirakan 0,56 gram/ 1 ton partikel tanah. Namun tambang ini memang memiliki kandungan tembaga yang tinggi, 10000 x lebih banyak tembaganya di banding emas. Dapat diartikan emas adalah produk sampingan freepot yang menguntungkan. Sementara Afrika selatan rata-rata tambang emas di sana memiliki grade emas 6,02 g/ton.


Pada tahun 2013 diperkirakan, kandungan emas freepot masih 85 juta oz. Jadi setiap tahun Freepot di Indonesia mengambil 3 juta oz emas. Kalo kontrak karya berakhir tahun 2021. Maka emas yang tersisa mungkin tingggal 50an juta oz. Memang saat ini tambang emas Freeport di Papua menjadi tambang emas yang beroperasi terbesar di dunia. Semoga sebelum meninggalkan Indonesia,  Freeport telah menemukan dan memetakan  lokasi cadangan-cadangan baru dan menyerahkan datanya kepemerintah indonesia


Jadi rencana pemerintah memasukan deposit emas tambang Freeport ke cadangan emas batangan negara ketika kontrak sudah berakhir tidak seperti proses sulap. Pemerintah harus terlebih dahulu menambang, mengekstrasi dan melakukan tahapan-tahapan lanjut sampai emas batangan terbentuk dan baru kemudian di simpan ke cadangan emas negara.


Kalau itu bisa dilakukan dan semua kandungan emas freeport bisa menjadi emas batangan. Tentu saja Indonesia akan menjadi 5 besar negara dengan simpanan emas terbesar di dunia.


Referensi:

nomor satu

nomor dua

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun