Mohon tunggu...
Aprina C K Zai
Aprina C K Zai Mohon Tunggu... Mahasiswa - Senang-senangnya menulis di kening

Setipis kekuatan, setebal ketakutan, Tetaplah Berpengharapan. Roma 5:5.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Titik Sapa

28 Juni 2024   17:41 Diperbarui: 28 Juni 2024   17:58 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di ruang temu,

Koper masih saja berserak,

Sambutan sore itu tarian hujan.

Serta merta menutup diri,

Menutup mungkin yang tidak terjadi.

Mungkin untuk saat tiada pasti.

Tontonan malam itu,

Setelah berkumpul meringkuk satu-satu dalam selimut.

Tak ada kata meruak,

Dan gelegak tawa beberapa insan tertelan malam,

Itu pun, aku jua kau masih saja berkabut kata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun