Mohon tunggu...
Aprina C K Zai
Aprina C K Zai Mohon Tunggu... Mahasiswa - Senang-senangnya menulis di kening

Setipis kekuatan, setebal ketakutan, Tetaplah Berpengharapan. Roma 5:5.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kilas Balik, Setahun Berlalu, Nondik Emang Bisa Jadi Guru?

24 Juni 2024   18:48 Diperbarui: 24 Juni 2024   18:57 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Potret pertama mengajar di kelas setelah usai kerja kelompok. Alih-alih, berkata "Ibu fotokan, ya. Nanti Ibu kirimkan di grup". (Dokpri)

2. Menenangkan keributan siswa di dalam kelas metodenya "Tegas salah, lembut juga salah".

3. Bahasa yang saya gunakan adalah Bahasa Indonesia baku. Ketika saya mengajar dan sedang serius, tingkat bahasa yang terlontar seolah-olah asing di telinga mereka karena sehari-hari tidak dipergunakan. Seperti "Nah, ini disebut sebagai pelesapan" atau contoh kata lainnya: dogma, lembayung, konservatif, dll. Rupanya, setelah saya tanyakan ke guru senior, mereka lebih paham kata sisipan. Meskipun saya menjelaskannya berulang kali.

Dan ragam lainnya dengan 1001 varian mengejutkan setiap hari.

Jadi guru itu sulit dan siswa itu rumit. Terasa menyenangkan ketika sama-sama belajar memahami, menghargai, dan mencari cara supaya ruangan kelas yang sepi dapat hidup kembali.

Kilas balik satu tahun mengajar adalah TIDAK BERHENTI BELAJAR. Tidak mampu? Maka, cari tahu. Hal paling hebat adalah paling utama penerimaan diri dan menikmati perjalanannya~

Nondik bisa jadi guru. Tidak harus mampu dulu, tapi punya tekad untuk membawa baharu. Pola pikir nondik memang sangat jauh berbeda dengan ranah kependidikan, akan tetapi rasa penasarannya akan sesuatu menjadikannya punya tempat tersendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun