Mohon tunggu...
khulatul mubarokah
khulatul mubarokah Mohon Tunggu... -

Ibu rumah tangga yang menulis waktu me time pernah jadi atlet karate sebelum menikah memiliki dua orang anak laki-laki yaitu Maisan dan Byan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bukan Suatu Yang Keliru

26 Oktober 2013   05:33 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:01 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

BUKAN SUATU YANG KELIRU

aku adalah seorang yang akan menambal hatimu

dimana terkoyak dari waktu ke waktu

menurutmu

tentang hadirku sebelum senja berlalu

dan sekarang

ketika malam membayang

aku tak mendapati benng rasa yang sama

untuk masuk kedalam jarum hati

sebagai alat penambal

tak juga kutemukan

kain pesona warna senada

untuk membuat hidupmu lebih bermakna

ternyata

aku hanya bisa memberikan fungsi ketimbang estetika

yang menambal abu-abunya hidupmu

dengan benang merah semangat

serta menambahkan kain kuning harapan untuk melengkapinya

tapi lihatlah

perpaduan itu dinamis

meski beribu mata menilai aneh

semua tetap menanamkan optimis

sebab bukan mata kepala yang menilai

tapi mata hati

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun