Mohon tunggu...
Aprilya NurRahmawati
Aprilya NurRahmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Diponegoro

Saya menyukai hal-hal yang berbau sains

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Lingkungan Bersih Bebas Sampah!! Mahasiswa KKN UNDIP Berinovasi Ajak Masyarakat Desa Jarum Membuat Briket Arang dari Daun Jati Kering

13 Agustus 2022   08:00 Diperbarui: 2 September 2022   17:17 799
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan Demontrasi Pembuatan Briket Arang dari Daun Jati Kering dengan Ibu-ibu PKK Desa Jarum (Sumber : Galeri Penulis)

Klaten (19/7/2022) - Sampah merupakan sisa kegiatan sehari-hari manusia dan/atau proses alam yang berbentuk padat. Salah satu contoh sampah yang ada di pedesaan adalah dedaunan kering. Daun kering yang terus menerus menumpuk tanpa dimanfaatkan akan menjadi polusi sampah dan membuat pemandangan yang tidak sedap dipandang. Oleh karena itu, perlunya inovasi baru agar sampah dapat dimanfaatkan atau diolah menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat.

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro, Aprilya Nur Rahmawati, Progam Studi Fisika memberikan edukasi mengenai pemanfaatan sampah yaitu Daun Jati Kering untuk dapat diolah menjadi Briket Arang. Edukasi ini meliputi kegiatan sosialisasi dan demonstrasi secara langsung pada acara perkumpulan rutin Ibu-Ibu PKK Desa Jarum, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten pada hari Selasa (19/07/2022).

Kegiatan Demontrasi Pembuatan Briket Arang dari Daun Jati Kering dengan Ibu-ibu PKK Desa Jarum (Sumber : Galeri Penulis)
Kegiatan Demontrasi Pembuatan Briket Arang dari Daun Jati Kering dengan Ibu-ibu PKK Desa Jarum (Sumber : Galeri Penulis)

Briket sendiri adalah sebuah blok bahan yang dapat dibakar dan digunakan sebagai bahan bakar untuk memulai dan mempertahankan nyala api. Keunggulan briket dibandingkan dengan arang pada umumnya yakni energi panas yang dihasilkan lebih tahan lama dan asap yang dihasilkan lebih sedikit. Selain itu, briket lebih mudah disusun di tungku perapian karena bentuknya yang dapat dicetak. Bahan yang dibutuhkan untuk membuat briket ini antara lain daun jati kering yang sudah dibakar menjadi abu, tepung tapioka/kanji, cetakan dan air hangat kuku. Demonstrasi pembuatan briket ini dilakukan di depan ibu-ibu PKK yang di dalamnya juga terdapat anggota dari kader posyandu dan KWT (Kelompok Wanita Tani). Ibu-ibu sangat antusias mendengarkan dan mencoba karena sebelumnya belum ada ide pemanfaatan daun jati kering untuk di jadikan briket. Ketua PKK Desa Jarum, Ibu Agustina, berkata "Ini bisa menjadi kegiatan ibu-ibu PKK selanjutnya nih ibu- ibu!". Selain untuk kegiatan rumah tangga, pembuatan briket ini juga bisa menjadi inspirasi ide usaha bagi UMKM. Oleh karena itu, dalam rangkaian KKN Universitas Diponegoro ini Aprilya Nur Rahmawati memberikan alat yaitu berupa cetakan untuk pembuatan briket yang diserahkan kepada Ketua PKK Desa Jarum dan perwakilan dari KWT Matahari untuk selanjutnya kegiatan pemanfaatan sampah ini dapat terus dilangsungkan.

Poster Pemanfaatan Daun Jati Kering untuk Briket Arang (Sumber : Galeri Penulis)
Poster Pemanfaatan Daun Jati Kering untuk Briket Arang (Sumber : Galeri Penulis)

Penulis    : Aprilya Nur Rahmawati, Mahasiswa Prodi Fisika Universitas Diponegoro

Dosen Pembimbing Lapangan : Dr. Sunarno, S.Si., M.Si.

Lokasi KKN : Desa Jarum, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun