Mohon tunggu...
APRILLIA YUZA UINJKT
APRILLIA YUZA UINJKT Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hobinya belajar ilmu beladiri

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kurikulum Pendidikan Islam Berbasis Pendidikan Karakter

11 Desember 2023   00:09 Diperbarui: 11 Desember 2023   00:11 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kurikulum dalam pandangan modern itu merupakan program pendidikan yang disediakan oleh sekolah yang tidak hanya sebatas bidang studi dan kegiatan belajar saja, akan tetapi meliputi segala sesuatu yang dapat mempengaruhi perkembangan dan pembentukan pribadi pada peserta didik sesuai dengan tujuan pendidikan yang diharapkan sehingga dapat meningkatkan mutu kehidupannya yang pelaksanaannya bukan saja di sekolah tetapi juga di luar sekolah.

Ada 4 hal komponen utama dari kurikulum, yakni: 

1. Tujuan-tujuan yang dicapai

2. Pengetahuan ( Knowledge )

3. Metode dan cara-cara mengajar

4. Metode dan cara penilaian ( Evaluasi )

Prinsip-prinsip kurikulum dalam Islam:

1. Prinsip berasaskan Islam

2. Prinsip mengarah kepada tujuan

3. Prinsip fleksibilitas dan integritas

4. Prinsip efisiensi dan efektivitas

5. Prinsip keseimbangan dan kedinamisan

Kurikulum Pendidikan Islam berorientasi kepada pelestarian nilai peserta didik masa depan dalam perkembangan ilmu pengetahuan ( IPTEK ), social demand ( tuntutan sosial ), penciptaan tenaga kerja dan orientasi pencipta lapangan kerja. 

Asas-asas Kurikulum Pendidikan Islam

a. Kerangka Dasar Kurikulum Pendidikan Islam

Di dalam Al-Qur'an dan Hadits ditemukan kerangka dasar yang dapat dijadikan sebagai pedoman operasional dalam penyusunan dan pengembangan kurikulum Pendidikan Islam. Kerangka dasar tersebut adalah

1) Tauhid

Dengan ketauhidan kita dapat mewujudkan tata dunia yang harmonis, kosmos (alam semesta) yang penuh tujuan, persamaan sosial, persamaan kepercayaan,persamaan jenis dan ras, persamaan dalam segala aktifitas dan kebebasan bahkan seluruh masyarakat dunia adalah sama yang disebut "ummatan wahidah".(Ramayulis, 2008:156)

2) Perintah Membaca

Perintah "membaca" ayat-ayat Allah meliputi tiga macam ayat, yaitu:

a) Ayat Allah yang berdasarkan wahyu

b) Ayat Allah yang ada pada diri manusia

c) Ayat Allah yang terdapat di alam semesta di luar diri manusia

Ditinjau dari segi kurikulum, sebenarnya Firman Allah SWT tersebut merupakan bahan pokok pendidikan yang mencakup seluruh ilmu pengetahuan yang dibutuhkan oleh manusia. Membaca selain melibatkan proses mental yang tinggi, pengenalan (cognition), ingatan (memory), pengamatan (perception),pengucapan (verbalization), pemikiran (reasoning), daya cipta (creativity). (HasanLanggulung, 1985:166)

Motivasi yang terkandung dalam Q.S. Al-Alaq ayat 1-5 adalah agar manusia terdorong untuk mengadakan eksplorasi alam dan sekitarnya dengan kemampuan membaca dan menulisnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun