Mohon tunggu...
Aprillia Yuza
Aprillia Yuza Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hobi olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mari Belajar Penggunaan Diksi Berserta Pengertiannya

6 Mei 2023   23:19 Diperbarui: 6 Mei 2023   23:21 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

haiiiii sahabat Kompasiana, gimana kabar kalian? Semoga selalu dalam keadaan sehat selalu yaaa.

Kalian ada yang tau apa itu diksi tidak? Kalau belum tau, saya ada sedikit catatan mengenai Diksi dan pengertian. Semoga catatan ini bermanfaat yaa.

Pengertian Diksi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), diksi adalah pilihan kata yang tepat serta selaras dalam penggunaannya. Diksi digunakan oleh penulis untuk mengungkapkan suatu gagasan sehingga mendapatkan efek tertentu, sesuai yang diharapkan oleh penulis.

Fungsi diksi

1. Membantu pembaca dalam memahami pesan dari suatu karya sastra

Pemilihan diksi yang tepat dan baik dalam sebuah penulisan karya sastra dapat membuat pembaca lebih mudah memahami pesan yang ingin disampaikan oleh penulis melalui tulisannya.

2. Komunikasi yang efektif

Pemilihan diksi dalam penulisan karya sastra dapat membantu membuat komunikasi menjadi lebih efektif. Pemahaman yang baik mengenai penggunaan maupun pemilihan diksi sangat penting agar tercipta suatu komunikasi yang efisien serta efektif.

3. Sebagai bentuk ekspresi

Sesuai dengan pengertiannya, diksi berfungsi sebagai bentuk ekspresi yang hadir dalam gagasan penulis yang dapat dituangkan dalam tulisan maupun lisan.

4. Hiburan

Pemilihan diksi yang tepat dapat berfungsi sebagai hiburan bagi pembaca. Hal ini berkaitan dengan setiap pesan serta ekspresi yang dituangkan dalam sebuah karya sastra.

Tujuan diksi

untuk memperoleh keindahan agar dapat menambah daya ekspresivitas. Sebuah kata tentu saja akan lebih jelas mengekspresikan gagasan penulisan apabila kata yang digunakan tepat, cermat dan sesuai. Diksi digunakan untuk menghaluskan kata atau kalimat agar terasa lebih indah.

Jenis-jenis diksi

1. Diksi Berdasarkan Makna

- Makna denotatif

Diksi makna denotatif merupakan diksi dengan makna yang sebenarnya dari suatu kalimat maupun suatu kata

- Makna konotatif

Jenis berdasarkan makna konotatif merupakan diksi, kata maupun kalimat yang memiliki arti bukan sebenarnya. Artinya, makna konotatif adalah makna kiasan yang berkaitan dengan nilai rasa.

2. Diksi Berdasarkan Leksikal

- Sinonim

- Antonim

- Homonim

- Homofon

- Homograf

- Polisemi

- Hipernim

- Hiponim

Ciri-ciri diksi 

Diksi digunakan sebagai pemilihan kata untuk mengungkapkan gagasan atau hal yang diamanatkan oleh penulis.

Dapat digunakan untuk membedakan nuansa makna dengan bentuk yang sesuai terhadap situasi, gagasan serta nilai rasa pembaca.

Menggunakan perbendaharaan kata yang didapatkan oleh masyarakat, bahasa yang digunakan dapat menggerakan atau memberdayakan kekayaan menjadi suatu kata yang jelas.

Syarat penulisan diksi 

a. Menggunakan kata konotasi dan denotasi dengan cermat dalam sebuah tulisan.

b. Menggunakan kata sinonim atau kata yang sama atau hampir sama maknanya dengan cermat dalam sebuah tulisan untuk mengungkapkan gagasan.

c. Dapat membedakan kata yang memiliki ejaan mirip, tetapi makna sama.

d. Menggunakan kata kerja pada kata depan dan harus secara idiomatis.

e. Mampu membedakan kata khusus serta umum dalam suatu tulisan seperti pidato, sehingga ketepatan diksi dapat terjamin.

f. Memperhatikan pemilihan kata atau diksi dengan tepat secara berkelanjutan pada suatu tulisan maupun pidato.

Sekian terimakasih sudah membaca artikel ini, jangan males membaca ya kawan-kawan karena membaca itu merupakan jembatan ilmu. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun