Bahasa Indonesia mengalami perkembangan melalui pemutakhiran kosakatanya. Kosakata bahasa Indonesia terus ditambahkan dengan tujuan memperkaya khazanah bahasa Indonesia. Hal tersebut dikarenakan istilah asing masih diutamakan dalam praktik berkomunikasi, baik secara lisan maupun tulisan. yuk mari simak resume berikut ini.
1. SERAPANÂ
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kata serapan adalah kata yang diserap dari bahasa lain berdasarkan kaidah bahasa penerima.
Unsur serapan berdasarkan prosesnya, diklasifikasikan menjadi tiga golongan, yaitu
(a) adopsi
(b) adaptasi
(c) pungutan terjemahan
Kaidah-kaidah Penulisan Kata SerapanÂ
1) unsur asing yang belum sepenuhnya terserap ke dalam bahasa Indonesia. Maksudnya adalah unsur asing tersebut dalam pengucapan dan penulisannya masih mengikuti cara asing
2) unsur asing yang penulisan dan pengucapannya disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia
3) Serapan dari bahasa Ara
'Ain pada awal suku kata menjadi a, i,Â
ub..an.d a, i, u
Bentuk-bentuk unsur serapanÂ
1. Penyerapan secara ilmiah
2. Penyerapan berasal dari bentuk asal
3. Penyerapan dengan terjemah
4. Penyerapan akhir asing
5. Pengimbuhan unsur serapan
2. Tanda bacaÂ
Tanda baca adalah simbol yang nggak ada hubungannya sama suara, kata, atau frasa dalam suatu bahasa. Tanda baca itu sendiri berperan menunjukkan sebuah struktur tulisan, intonasi, dan jeda pada saat pembacaan.
Fungsi tanda baca :
a. Mengatur adanya jeda ketika kita membaca suatu kalimat.
b. Mengatur intonasi dalam pembacaan suatu kalimat.
c. Memberikan penegasan kalimat.Contohnya seperti kalimat tanya, kalimat perintah dan lain sebagainya.
d. Untuk menggambarkan struktur kata atau kalimat yang ada dalam sebuah tulisan.
e. Untuk menunjukkan tata kata yang ada di dalam sebuah tulisan.
3. TransliterasiÂ
Secara bahasa, tranlsiterasi berasal dari bahasa Inggris "transliteration", yang artinya, lambang bunyi, fonem atau kata dalam sistem penulisan, atau lambang yang ditentukan menurut aturan tata bahasa.
Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia ( KBBI ) transliterasi diartikan sebagai penyalinan dengan penggantian huruf abjad satu ke abjad yang lain.
Fungsi utama transliterasi adalah bentuk mempermudah peneliti dalam menganalisis makna yang terdapat dalam sebuah naskah