Mohon tunggu...
Aprillia Rarasati Ip
Aprillia Rarasati Ip Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi BK

Bismillah

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pentingnya Pendidikan dalam Islam untuk Menumbuhkan Karakter Peserta Didik

21 Juli 2021   13:36 Diperbarui: 21 Juli 2021   15:27 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Kemudian dalam konsep pendidikan Islam, pendidikan diartikan sebagai suatu usaha berupa bimbingan ke arah pertumbuhan kepribadian peserta didik secara sistematis dan pragmatis supaya mereka hidup sesuai dengan ajaran Islam, sehingga dapat terjalin kebahagiaan hidup di dunia maupun akhirat (Nasih & Kholidah, 2009: 5). 

Definisi yang diberikan oleh Zuhairani didukung oleh pendapat Tafsir yang mengatakan bahwa dengan memantau pertumbuhan kepribadian peserta didik berarti membimbing peserta didik itu sendiri untuk mencapai kedewasaan. Bimbingan yang diberikan itu diharapkan bisa diarahkan untuk meningkatkan akal, mental dan moral peserta didik. Dan dalam hal ini karakteristik peserta didik akan tumbuh dengan proses pendidikan itu sendiri. 

Dimana seperti yang telah disebutkan tadi bahwasanya pendidikan dalam islam diarahkan sebagai sarana untuk membimbing peserta didik agar dapat meningkatkan akal, mental, serta moralnya. 

Kemudian menurut penulis sendiri berpendapat bahwa hakikat pendidikan dalam islam yakni usaha untuk membangun suatu ruang lingkup yang mana digunakan untuk memberikan bukan saja ilmu berupa materi pelajaran, tetapi juga menumbuhkan karakter peserta didik dengan adanya proses pendidikan itu sendiri. 

Kemudian di dalam islam itu terdapat nilai utama, yakni akhlak, adab dan keteladanan. Akhlak yang merujuk pada tugas serta tanggung jawab selain syari'ah dan ajaran agama secara umum. Sedangkan adab merujuk pada sikap yang dikaitkan dengan tingkah laku yang baik.

Kaitanya dengan hal tersebut akhlak, adab, dan keteladanan itu sendiri terdapat pada proses pendidikan dimana point-pointnya berfungsi sebagai sarana untuk mendidik peserta didik agar dapat menjadi penerus bangsa yang dapat bermanfaat untuk semua orang. Kemudian kaitanya dengan islam yakni antara pendidikan dan islam itu berkesinambungan saling terkait satu dengan yang lainya. 

Dalam pendidikan karkter di dalam nya mencakup budi pekerti dan juga merubah sifat-sifat yang buruk dalam diri siswa dan menciptakan siswa yang berahlak muia dan sopan santun mempunyai budi pekerti yang baik,mengajarkan cara siswa berhubungan dengan orang di sekitarnya dengan baik, dengan yang lebih tua, teman sebaya, ataupun dengan tuhannya, dan dengan dirinya sendiri dalam penilayan budi pekerti yang guru tanamkan kepada siswa di sekolah. 

Kemudian hubungan karakter peserta didik dengan pendidikan dalam islam yaitu, Konsep guru dan murid dalam perspektif Islam tidak berdasarkan untung rugi apalagi nilai ekonomi. Ikatan guru dan murid dalam Islam bukan hanya ikatan menyampaikan ilmu saja, tetapi ada ikatan batin antara keduanya. Kalau sudah ada ikatan batin, maka akan ada sambungnya hati antara guru dan murid, guru akan mendoakan murid dan murid akan mendoakan guru. 

Pembiasaan agar seseorang bisa memiliki sikap baik pada saat menuntut ilmu harus diajarkan sejak sedini mungkin. Karena agar pada saat dewasa nanti seseorang sudah terbiasa terdidik untuk bersikap baik dalam mencari ilmu. 

Pasalnya mendidik atau mengajari seseorang untuk bersikap baik itu lebih mudah dilakukan ketika anak masih kecil dibandingkan mengajarkan sikap baik pada anak yang sudah remaja atau pun dewasa. 

Karena apabila mendidik seseorang untuk bersikap baik pada saat menuntut ilmu ketikaseseorang sudah remaja atau dewasa akan jauh lebih sulit dibantingkan dengan mengajari atau mendidik seorang anak agar berperilaku dan berpendidikan yang baik saat masih dini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun